PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Suara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pekanbaru Azharisman Rozie meninggi mana kala menjelaskan kepada wartawan tentang banyaknya pejabat luar lingkungan Pemko Pekanbaru yang mengikuti mutasi pejabat dalam beberapa waktu belakangan.
Azharisman Rozie mempertanyakan pejabat yang mana yang berasal dari luar Pekanbaru, setahunya, tidak ada pejabat luar yang masuk ke Pekanbaru.
''Nah ini yang perlu digarisbawahi. Gak ada orang luar yang masuk ke Pekanbaru ini. Saya pernah bertugas di Pelalawan, Saya juga pernah bertugas di Indragiri Hulu, Saya pernah bertugas di Kampar. Saya nenek moyang saya orang kampar,kalau saya boleh memilih, saya mau jadi orang Yahudi, bukan agama Yahudi ya...Supaya saya lebih pintar,'' jelas dia.
Tapi, kalau keaslian saya di Pekanbaru apa patut dipertanyakan? Saya, nenek saya tinggal di jalan Parahyangan Masjid Alhuda, Orang tua saya, bapak saya lahir di Jalan Ciptoaminoto, masih ada rukonya tempat bapak saya lahir disana, silahkan tanya ke Rumah Makan Kota Buana itu, siapa yang punya ruko itu,'' tantang Rozie.
''Masa orang lain baru selesai kuliah datang ke Pekanbaru lantas bilang lebih Pekanbaru dari pada saya, bagaimana mungkin seperti itu?'' tantang Rozie.
''Saya kuliah di STPDN, lantas setelah melanglang buana saya kembali ke Pekanbaru, apa saya tidak dikatakan Pekanbaru, orang Pekanbaru apa ini? Saya masih mandi di sungai di belakang Grand Central, di Grand Cokro itu. Saya juga mandi di Bancah Limbek, Sampai ke Sakuntala itu, saya hanya ingin menjelaskan, kalau saya ini putra Pekanbaru,''ungkapnya.
Dengan tegas Rozie menanyakan, siapa lagi yang dimaksud bukan orang Pekanbaru, ''Banyak lagi yang lain, bisa dicek siapa mereka. Aku bukan marah ya, kalau suara saya seperti ini, aku bersemangat ni. Kalau ngomong lambat-lambat, tak kan orang percaya aku do...'' tutup dia saat diwawancara wartawan di DPRD. (R04)
Listrik Indonesia
