Pelabuhan Sungai Duku di Tanjung Rhu, Dulu Berjaya, Kini Nyaris Terlupakan

Pelabuhan Sungai Duku di Tanjung Rhu, Dulu Berjaya, Kini Nyaris Terlupakan
Aktivitas kapal-kapal besar seperti ini banyak terdapat di Sungai Duku dulunya. Salah satunya Kapal Motor Jelatik.
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pekanbaru pernah berjaya dengan jalur perairannya. Terbentang di aliran Sungai Siak, dulu, banyak kapal-kapal besar merapat di pelabuhan di sekitar Kota dagang ini. Bahkan, banyak pula perusahaan yang membangun dermaga sendiri untuk bisa menghilir produk usahanya. 
 
Namun, untuk penyeberangan Penumpang, dulu hanya ada dua nama yang diketahui, Pelita Pantai (kini tepat di bawah kaki jembatan Siak IV) di Sudirman ujung, serta Sungai Duku di Tanjung Rhu.
 
Pelita Pantai kini hanya tinggal sebutan saja, karena semenjak diberlakukan regulasi pemberangkatan penumpang melalui Sungai Duku, otomatis, tidak ada lagi kegiatan di Pelita Pantai. 
 
Namun, seiring waktu berjalan, nasib pelabuhan-pelabuhan yang pernah berjaya tersebut pun kini nyaris tinggal menjadi sebuah cerita saja. berkurangnya jumlah peminat pengguna angkutan perairan, meningkatnya akses infrastruktur antar wilayah pesisir Riau, juga banyaknya sarana angkutan darat yang siap antar ke tempat membuat pelabuhan yang terletak tidak jauh dari eks pabrik plywood PT Sola Gratia itu pun kini semakin redup.
 
Sekitar 12 tahun silam rencana besar siap dilakukan Pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru untuk pelabuhan Sungai Duku. 
 
tahun 2014 lalu, pelabuhan ini direncanakan tidak hanya saja melayani pelayaran domestik, nantinya akan dikembangkan menjadi pelabuhan internasional.
 
Dulu, Pemko telah menyiapkan rencana, merehab dan membangun infrastruktur. Secara bertahap, mulai membangun terminal penumpang dalam negeri, terminal untuk penumpang luar negeri, terminal kedatangan dan Pergi, ruang tunggu, ruang jemput, ruang antar, kantor imigrasi, restoran, tempat penjualan souvenir. 
 
Area pelabuhan sungai Duku sekarang kurang lebih 3.000 meter persegi juga akan ditambah.
 
Itu mungkin seuntai kisah manis pengembangan Pelabuhan Bersejarah ini, Namun bagaimana sekarang?
 
Beberapa kapal di Pelabuhan Sungai Duku Kota Pekanbaru tidak beroperasi lagi dikarenakan berkurangnya penumpang yang terjadi setiap tahunnya.
 
Demikian disampaikan Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Pelabuhan Sungai Duku Dinas Perhubungan Riau, Joniansyah, pada Minggu, 6 Maret 2016.
 
"Tahun ini ada tujuh kapal yang operasional, dua tujuan siak, empat tujuan Selat Panjang, satu tujuan Bengkalis, kapal-kapal tersebut berkurang setiap tahunnya," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Sungai Duku Dinas Perhubungab Riau, Joniansyah ketika dihubungi Minggu pagi di Pekanbaru.
 
Dikatakannya pada 2012 itu untuk tujuan Siak ada delapan kapal, tahun 2015 ada lima kapal sekarang hanya tingga dua kapal. Untuk tujuan Bengkalis dahulunya ada enam kapal berkurang menjadi empat kapal dan berkurang lagi jadi dua kapal sampai sekarang hanya tinggal satu kapal," tegasnya.
 
Dia memberikan alasan bahwa berkurangnya kapal yang operasional tidak terlepas dari sepinya penumpang.
 
Rata-rata penumpang 2015, Masih ada 300 sampai dengan 350 per hari. Tapi, akhir 2015 sampai awal tahun ini rata-rata hanya 250 orang saja per hari
 
Hal tersebut dikarenakan penumpang banyak beralih menggunakan travel langsung ke daerah tujuan, ditambah dengan rute perjalanan darat yang banyak dibangun serta jembatan.
 
strategi untuk meningkatkan penumpang mungkin dari segi pelayanan, kenyamanan dan fasilitas pelabuhan.
 
"Untuk perbaikan-perbaikan fasilitas pelabuhan dari anggaran yang diberikan Dinas Perhubungan, kalau sekarang karena sudah memadai jadi tidak kita usulkan, hanya saja bagaimana kita merawatnya,"ujar nya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index