Balai dan Duta Bahasa Riau Taja Sastranesia Jilid 2

Balai dan Duta Bahasa Riau Taja Sastranesia Jilid 2
Para siswa Madrasah Al -Hidayah, para guru dan tim Balai Bahasa Roau dan Duta Bahasa Riau berfoto bersama dalam penutupan program Sastranesia Jilid 2

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Miliki program literasi bangsa dengan sasaran sekolah dasar, Balai Bahasa Riau bersama Duta Bahasa Provinsi Riau kunjungi sekolah-sekolah kawasan pinggir yang jarang tersentuh oleh kebijakan pemerintah melalui program Sastranesia, kegiatan yang memperkenalkan sastra kepada murid-murid sejak dini.

 
Kali ini Sastranesia dihelat di Madrasah Al-Hidayah akhir pekan lalu. Kedatangan di sekolah terebut untuk memberikan motivasi pada siswa agar giat, gigih dan semangat untuk mengenal cerita rakyat, terutama tentang hikayat dan cerita yang melegenda berasal dari Riau.
 
Kepala Balai Bahasa Riau, Drs.Umar Solikhan, M.Hum, mengatakan, kunjungan dalam program Sastranesia yang diinisiasi oleh rekan rekan Duta Bahasa, kali ini mengunjungi Madrasah Al Hidayah, kecamatan Payung Sekaki.
 
"Sangat luar bisa, daya tangkap ingatan siswa sangat bagus, setelah mendengarkan cerita lalu mereka menceritakan lagi secara baik dengan bahasanyanya sendiri namun tetap pada kontek berbahasa Indonesia," Kata Umar.
 
Ada misi dari menceritakan cerita rakyat pada siswa, agar mereka mengenal cerita Rakyat di tanah kelahirannya, kemudian menghayati serta menerapkan nilai luhur. Semua itu bermuara pada peningkatan semangat siswa untuk mengenal sastra lokal.
 
"Lindungi hazanah sastra dan melestarikannya, maka dengan mengujungi sekolah dan membawa siswa untuk mendengarkan cerita rakyatlah sebagai langkah yang dapat di lakukan," jelas Umar.
 
"Kegiatan ini sangat bermanfaat, terlebih bagi siswa sekolah dasar, kerena mereka tunas bangsa. Dari itu, dimasukkaah karakter baik lewat cerita yang disajikan oleh para Duta Bahasa kepada para siswa," ungkapnya.
 
Menurut Umar, sekolah yang di kunjungi dalam program literasi bangsa oleh Balai Bahasa, adalah sekolah yang jarang disentuh pemerintah maupun dari berbagai pihak lainnnya. Maka, diprioritaskannlah sekolah yang kurang tersentuh. Ini bertujuan untuk memajukan pendidikan.
 
Kepala Madrasah Al-Hidayah, Efayana, M.Pdi, mengutarakan, kedatangan Duta Bahasa dan Balai Bahasa Riau sangat di banggakan dan sangat berterima kasih pada mereka.
 
"Kegiatan dalam program yang dibuat Balai Bahasa dan Duta Bahasa sangat membantu dan memotivasi para siswa untuk menjadi lebih cerdas dan lebih mengenal sastra Indonesia," tutup Efayana. (RLS)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index