PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kota Pekanbaru segera akan memiliki venue olahraga sepak takraw dan bulutangkis di Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya.
Optimisme orang nomor satu di Pekanbaru ini disampaikan usai meninjau progres pembangunan Sport Center GOR Pemuda Pekanbaru.
Walikota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT menjelaskan, pada kawasan seluas 20 hektare ini, Pemko merancang pembangunan beberapa fasilitas olahraga yang tersentral pada satu kawasan.
“Di dalamnya akan ada lapangan bola bertaraf nasional, lokasi motor cross, berbagai venue olah raga, kemudian lokasi bumi perkemahan dan sebagai sarana olahraga lainnya,” kata Wako.
Pembangunan ini sebut Wako sudah dimulai dari tahun lalu, baik pemancangan beberapa venue bahkan hingga bangunan yang selesai yakni gedung pramuka sebagai central lokasi bumi perkemahan. “Tahun ini perkemahan ini sudah digunakan oleh anak-anak,” singkatnya.
Untuk itu, Wako mengatakan, pembangunan ini akan terus dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran “Berbicara realisasi pembangunan gedung venue, sejauh ini untuk takraw dan bulu tangkis sudah mencapai 80 persen, hanya tinggal tahap finishing saja,” imbuhnya.
Sementara di luar yang terlihat, di lapangan juga tampak sudah dibangun fondasi gedung volly ball dan futsal. Untuk pembangunan gedung bulutangkis dan takraw pada sport center tahap II, nilai kontrak Rp4,7 Miliar.
Di kawasan tersebut juga dibangun Bumi Perkemamahan Pramuka, dimana Bumi Perkemahan in sudah dinyatakan selesai 100 persen, bahkan sudah dua kali dijadikan lokasi perkemahan dalam ivent tingkat Kota Pekanbaru.
“Bumi Perkemahan sudah dinyatakan selesai dan sudah dua kali digelar ivent perkemahan di kawasan ini. Pokoknya kawasan ini akan kita gunakan menjadi pusat kegiatan olahraga dan kegiatan pemuda Kota Pekanbaru dengan fasilitas yang lengkap dan memadai," tutur Wako.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru M Yusuf mengatakan anggaran Rp8 Miliar disediakan untuk melanjutkan pembagunan yang ada sekarang.
“Anggaran ini lanjutan karena yang kemarin itu hanya tapaknya saja. Kita targetkan tahun ini, Sport Center sudah selesai. Jadi tahun 2017 sudah bisa difungsikan,” kata M Yusuf.
Yusuf berharap ketika nanti sport center ini selesai, masyarakat Pekanbaru dapat mempergunakan fasilitas tersebut untuk mengembangkan bakat yang ada. Sehingga, bakat dan kemampuan yang dimiliki, terutama oleh pemuda, tersalurkan ke arah yang positif.
“Seperti sirkuit balap, dengan adanya sport center ini, diharapkan tidak ada lagi aksi balap liar di jalanan,” harapnya.
Melalui pembangunan sport center di wilayah Tenayan Raya ini, Yusuf juga berharap arah pembangunan Pekanbaru tidak melulu di pusat kota saja. Sehingga tidak ada lagi kesan diskriminatif masyarakat pinggir terhadap Pemko Pekanbaru. (Advertorial/R05)
Listrik Indonesia
