PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Ratusan anggota Himpunan Pedagang Pasar Plaza Sukaramai (HP3S) mendatangi di kantor Wali kota Pekanbaru Selasa, 29 Maret 2016 meminta Wali kota Pekanbaru agar mengganti pengelola pasar Plaza Sukaramai.
Marta selaku Koordinator Lapangan dalam aksi masa ini, pada orasinya menyampaikan bahwa pengelola pasar plaza Sukaramai terkesan tak peduli atas nasib yang menimpa para pedagang.
"Sampai saat ini kami para pedagang tak pernah diinformasikan tentang perkembangan penyebab kebakaran pasar Sukaramai itu. Bahkan terkesan ditutup-tutupi,' ujarnya.
Ia mengatakan setelah musibah kebakaran, para pengelola pasar Sukaramai juga tidak memikirkan kemana para pedagang harus dipindahkan.
"Tapi akhirnya setelah kami demo ke Walikota tanggal 25 Desember lalu, barulah para pengelola merasa kebakaran jenggot. Akhirnya dibuatlah TPS untuk kami, itupun setelah meminta uang masing-masingnya Rp500 ribu," jelasnya.
Lanjutnya, TPS yang dibangun pun jauh dari kata sempurna. "Bahkan sampai sekarangpun fasilitas WC pun tak juga dibangun," keluhnya.
Lebih lanjut Marta meminta Walikota untuk kembali melakukan audit kepada pengelola pasar dalam hal ini PT Makmur Papan Permata.
"Kami tak mau lagi pasar Sukaramai dikelola oleh PT Makmur Papan Permata. Oleh karena itu kami meminta Pemko untuk mengambil alih pengelolaan dan bisa mengalihkan ke pihak swasta lainnya ataupun diserahkan ke BUMD," pungkasnya. (R05)
Listrik Indonesia
