DUMAI (RIAUSKY.COM)- Sebanyak 36 petak rumah di kawasan padat penduduk jalan Bintan gang Delta dan gang Kuini RT.08 kelurahan Bintan kecamatan Dumai Kota, pada Jumat, 1 Maret 2016 dini hari tadi malam ludes dibakar api.
Rumah tersebut dihuni tak kurang dari 33 kepala keluarga dan tiga rumah lainnya dalam kondisi kosong tidak berpenghuni.
Penyebab kebakaran sejauh ini masih dalam proses penyelidikan oleh aparat kepolisian. Namun, ada dua versi keterangan warga terkait kebakaran itu. Sejumlah saksi menyebutkan kebakaran bermula dari salah sebuah rumah yang terdapat di tengah kawasan padat penduduk itu. Namun, sebagian informasi lainnya menyebutkan kalau kebakaran terjadi karena ada seorang warga yang membakar sampah di malam buta itu.
Seorang warga Ayu (21), yang menyaksikan kebakaran tersebut sebagaimana dilansir dari spiritriau, menyebutkan bahwa api berasal dari salah satu rumah warga yang bernama Jibun.
"Karena memang api saya lihat pertama kali dari rumah yang tengah ini," ujar Ayu saat kejadian.
Namun kabar lain yang menyeruak bahwa kebakaran disebabkan oleh salah seorang warga yang membakar sampah sebelum kejadian bermula.
"Warga yang berada disekitar sini mengatakan bahwa ada warga yang sedang membakar sampah sebelum terjadinya kebakaran," terangnya.
Kebanyakan bangunan merupakan rumah semi permanen yang terbuat dari kayu, maka api sangat cepat menyambar dan menghanguskan bangunan disekelilingnya. Ditambah lagi angin kencang yang pada saat kejadian menambah besar kobaran api.
Sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai, dan satu unit moik PT Cevron serta dibantu dua mobil suplay air dari BPBD Kota Dumai. Telah berhasil memadamkan api hingga pukul 03.30 WIB.
Hingga berita ini diturunkan belum dapat dipastikan berapa keruhian materi yang dialami para korban, namun selamat, dalam kejadian tersebut tidak ada memakan korban jiwa. (R01/src)
Listrik Indonesia
