PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru, benar-benar geram melihat pengendara bermotor tidak memakai helm di malam hari. Untuk kesekian kalinya dilakukan razia disiang dan malam hari, masih banyak ditemukan pelanggar.
Menanggapi hal ini, Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Zulanda SIK akan memprioritaskan untuk menggekar razia di malam hari.
Alasannya, pengendara tidak memakai helm cukup banyak didapati di jalan raya Pekanbaru. "Mayoritas kecelakaan dipicu pengendara tidak menggunakan helm dimalam hari. Sangat fatal, makanya kita tindak tegas," terang Zulanda, akhir pekan lau.
Razia berskala besar ini khusus dikawasan tertiba lalu lintas (KTL) untuk beberapar jalur di Pekanbaru. Adapun konsep razia ini, dilakukan secara berlanjut agar pelanggar benar-benar jera.
"Tidak ada toleransi lagi bagi yang tidak pakai helm. Kita tindak langsung (tilang) ditempat," tegas Zulanda.
Dikatakannya, penertiban pengendara tidak menggunakan dimalam hari telah diperbincangkan selama ini. Apada akhirnya Satlantas memutuskan untuk terus razia di malam hari melalui empat tahap.
Tahap-tahap ini merupakan KTL, yang telah ditetapkan. Jalan-jalan yang sudah ditetapkan ini sering ditemukan pelanggar.
Beberapa kawasan yang akan dirazia seperti, Jalan Harapan Raya, Jalan Sudirman, Diponegoro, Jalan Kavling, Jalan Juanda, Jalan Riau, Cut Nyak Dien, dan kawasan lainnya.
Maka dari itu, Zulanda mengimbau kepada masyarakat untuk lebih tertib baik disiang hari dan malam hari. "Kalau tak mau di tilang, jangan melanggar," katanya.
Menurutnya, sosialisasi dan imbau sudah sering dilakukan Satlantas. Akan tetapi, masih saja banyak ditemukan pelanggar yang melawan arus, tidak memakai helm, tidak melengkapi surat kendaraan dan sebagainya.
Maka dari itu, pihak Satlantas lebih tegas melakukan penindakan untuk meminimalisir kasus kecelakaan lalu lintas khususnya di Kota Pekanbaru. (R23)
Listrik Indonesia
