Perusahaan Jepang Ini Berminat Kelola Air Bersih Dumai

Perusahaan Jepang Ini Berminat Kelola Air Bersih Dumai
Zulkifli AS

DUMAI (RIAUSKY.COM) - Perusahaan asal Jepang tertarik menanamkan modal untuk mengelola air bersih dengan teknologi tinggi dan mampu mengolah berbagai sumber baku  air, seperti laut, sungai, gambut dan limbah.

 
Menurut Wali Kota Dumai Zulkifli AS, ketertarikan perusahaan Torey asal Jepang untuk berinvestasi di bidang pengolahan air bersih ini diharapkan bisa mewujudkan penyediaan air bersih yang sudah lama dinanti masyarakat.
 
"Minat perusahaan Jepang ini merupakan kesempatan baik bagi Dumai dalam mempercepat program air bersih untuk kepentingan masyarakat," kata Zul AS, Jumat.
 
Dijelaskan dia, pemerintah sejauh ini telah memiliki strategi khusus untuk percepatan program air bersih, dan salah satu bentuk keseriusan dilakukan dengan menggandeng investor asal Jepang tersebut.
 
Teknologi pengolahan air bersih Torey merupakan teknologi paling mutakhir dan mampu mengolah air laut, sungai, gambut dan limbah menjadi air bersih dan telah digunakan di berbagai negara maju di belahan dunia.
 
"Harganya juga ekonomis dan terjangkau, ditambah lagi Dumai perdana diperkenalkan untuk di Indonesia, dan tentu saja kita akan menyambut baik rencana investasi ini," jelasnya.
 
Berdasarkan peninjauan yang dilakukan tim pemerintah daerah bersama perwakilan perusahaan Torey, diketahui ada dua titik potensial dijadikan sumber air baku, yaitu di Bukit Timah dan air Laut  Dumai.
 
Setelah mengambil sampel di dua tempat tersebut, selanjutnya akan dibawa oleh Torey untuk mengecek baku mutunya dan diharapkan kehadiran investor bisa mewujudkan ketersediaan air bersih di Kota Dumai.
 
Sebelumnya, Ketua DPRD Dumai Gusri Effendi sebelumnya telah meminta pemerintah daerah dibawah kepemimpinan wali kota baru agar dapat menggesa pemenuhan sarana air bersih bagi masyarakat karena sangat mendesak dan dinantikan sejak lama.
 
"Pemerintah hendaknya dapat merealisasikan segera kebutuhan prioritas masyarakat terhadap air bersih karena sejauh ini belum ada kemajuan, padahal sudah lama diidamkan masyarakat," ujarnya baru baru ini. (R02/MCR)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index