Laga Kambing Sesama Bus Medan Jaya di KM 81 Duri, 3 Tewas 21 Luka-luka

Laga Kambing Sesama Bus Medan Jaya di KM 81 Duri, 3 Tewas 21 Luka-luka
Ilustrasi kondisi bus Medan Jaya hancur.

DURI (RIAUSKY.COM)–  Tiga orang tewas dan 21 orang lainnya mengalami luka-luka serius akibat bus yang mereka tumpangi mengalami benturan keras di jalan lintas Duri-Kandis, Riau..

 
Peristiwa tersebut terjadi Rabu, 27 April 2016 lalu di Jalan lintas Duri-Kandis Kilometer 81 tepatnya di depan Gereja HKBP yang  melibatkan sesama bus Medan Jaya BK 7713 LB dan bus dengan nomor polisi BK 7641 LC sekitar pukul 03.30 WIB dinihari.
 
Saat itu, Bus Medan Jaya dari Pekanbaru menuju Duri nopol BK 7713 LB dengan pengemudi Leo Hakim Sinulingga mengalami benturan yang tidak dapat di hindari dengan sesama bus Medan Jaya sarat penumpang dari arah Duri menuju Pekanbaru, Nopol BK 7641LC dengan pengemudi Jabul Ginting.
 
Dari sejumlah saksi mata menjelaskan kalau sekitar pukul  03.30 dinihari tersebut,bus Medan Jaya dari Duri hendak menyalip sebuah truk angkutan kayu dengan kecepatan maksimal. Di saat bersamaan dari arah Pekanbaru melaju bus Medan Jaya juga dengan kecepatan tinggi sehingga benturan tidak dapat di hindari.
 
Tiga orang dilaporkan tewas, sementara 21 orang penumpang mengalami luka parah karena benturan keras yang juga menyebabkan kedua bus remuk.
 
Kasat Lantas Polres Siak yang dihubungi melalui Kanit Lantas Polsek Kandis, Ipda Junaidi kepada wartawan membenarkan telah terjadi Laka lantas tersebut. “Benar terjadi Laka Lantas antara sesama bus Medan Jaya yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan sebagian luka serius,” ucap Junaidi.
 
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan yang terjadi menyebabkan 3 orang meninggal dunia satu diantaranya sopir bus arah Pekanbaru tujuan Medan dan sebanyak 21 orang mengalami luka serius. 
 
Kanit Lantas Polsek kandis sangat menyayangkan kejadian tersebut. Para sopir kendaraan umum juga kendaraan pribadi seharusnya sudah mengerti akan tertib berlalu lintas karena ada beban tanggung jawab moril yang besar. ”Kalau sudah kejadian beginikan sungguh amat di sayangkan,” ungkap Junaidi. (R01/dpc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index