Dewan Sesalkan Belum Ada Solusi Kongkrit Penanggulangan Banjir di Pekanbaru

Dewan Sesalkan Belum Ada Solusi Kongkrit Penanggulangan Banjir di Pekanbaru
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Puji Daryanto mengatakan, persoalan banjir yang ada di Kota Pekanbaru harus dicarikan formulasinya. 
 
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru) melalui Dinas Bina Marga harus bekerja cepat dan menuntaskan persoalan genangan air banjir saat ini.
 
“Harus dituntaskan tuntas penanggulangan banjir saat ini, sebab sampai sekarang tak ada ujungnya. Hujan sebentar banjir,” kata Puji, kepada wartawan, Ahad, 15 Mei 2016.
 
Selain itu, Politisi dari PAN itu juga mendesak Pemko melakukan kajian dan analisa ulang dimana titik-titik dan genangan air yang menyebabkan genangan di jalanan serta rumah-rumah warga terutama pemukiman padat penduduk.
 
“Analisa ini penting, karena untuk dijadikan acuan dasar revitalisasi saluran primer maupun saluran sekunder,” terangnya.
 
Pekerjaan harusnya tidak hanya dilakukan dengan parsial saja, sebab hal itu hanya sementara karena memunculkan genangan air kembali saat hujan turun di Kota Pekanbaru.
 
“Kami minta SKPD lebih proaktif, maksimalkan OP yang ada, kemudian buat analisa kemana air ini akan di salurkan,” jelasnya.
 
Pengerjaan box culvert juga menjadi pertanyaannya, sebab sampai sekarang pihak developer dan pengembang yang membangun ruko-ruko dan jembatan diatas drainase.
 
“Pengerjaan ini apakah aliran primer atau sekunder, harusnya dikonsultasikan dulu. Pihak kecamatan harus memberikan masukan kepada SKPD, apakah drainase bisa dibuatkan langsung box culvert atau dipasangi saja gorong-gorong,” jelasnya.
 
Banjir yang ada sekarang disebabkan terhalangnya debit air yang besar oleh adanya gorong-gorong dan box culvert yang mengecil. Pengembang bahkan tidak patuh dengan aturan membangun. Persoalan banjir ini sudah banyak di dikeluhkan masyarakat, terutama masyarakat yang ada di Kecamatan Rumbai.
 
“Sudah saya sampaikan juga ke Camat, ada yang seenaknya membuat box culvert tanpa mengikuti kaedah-kaedah yang ada, ini yang menjadi salah satu biang penghambat aliran air,” tegasnya.
 
Kedepan, persoalan banjir ini tidak menjadi momok yang menakutkan warga Pekanbaru lagi. Apalagi sejak Kota Pekanbaru memiliki bangunan-bangunan tinggi, banjir makin meluap
 
“Kita tidak menyebutkan SKPD gagal paham, tapi pihak Pemko dalam hal ini Camat, harus perhatikan juga setiap ada pembangunan, supaya masyarakat tidak menjadi korban,” pungkasnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index