SELATPANJANG (RIAUSKY.COM)- Mengantisipasi gejolak harga pasar terhadap bahan kebutuhan pokok, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menyiapkan 100 ton gula pasir dan 200 ton beras untuk persiapan melaksanakan operasi pasar.
Pelaksanaan operasi pasar tersebut, guna mengantisipasi kemungkinan gejolak harga harga gula dan beras yang relatif tinggi di pasaran menjelang Idul Fitri yang akan datang.
Kepada wartawan di Selatpanjang, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kepulauan Meranti, Syamsuar Ramli, Selasa, 14 juni 2016 mengatakan, operasi pasar gula dan beras murah tersebut akan dilakukan di Kantor Camat Tebingtinggi, Selatpanjang.
Namun, pihaknya belum bisa memastikan kapan waktu operasi pasar tersebut dilakukan karena penetapannya ditentukan langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti.
Ia mengatakan, dalam melakukan operasi gula, Disperindagkop bekerja sama dengan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Pekanbaru. Sementara, operasi pasar beras murah, Pemkab akan bekerjasama dengan Bulog Sub Drive Bengkalis.
"Namun terkait harga beras Bulog, saat ini masih dalam tahap penghitungan. Apakah bisa dijual seharga Rp8.000 atau Rp9.000 per kilogramnya masih dalam penghitungan," ujarnya.(R16)
Listrik Indonesia
