TELUKKUANTAN (RIAUSKY.COM)- Sebuah kafe di Desa jalur patah, Sentajo raya, Kabupaten Kuantan Singingi, Jumat, 17 Juni 2016 dibakar massa.
Ratusan orang yang umumnya warga setempat itu geram dengan aktivitas kafe yang juga tempat hiburan malam itu yang tetap buka walau umat muslim di sekitarnya sedang khusyuk melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
Datang dengan jumlah mencapai ratusan orang, massa warga yang sudah tidak bisa dibendung lagi itu langsung merangsek membersihkan seluruh lokasi tempat hiburan tersebut. Tak lama berselang, api pun berkobar di beberapa ruangan di dalam kafe.
Beberapa orang pekerja yang umumnya para wanita pun berhamburan keluar dari dalam kafe, sebelum kemudian diamankan warga yang masih dalam situasi marah.
Salah seorang warga menyebutkan, kemarahan warga tersebut dipicu karena sikap pengelola kafe yang terkesan cuek dan tidak perduli dengan imbauan warga untuk tidak beroperasi selama bulan Ramadhan.
''Warga sudah mengingatkan. kapolsek juga sudah, begitu juga pemerintah, melalui Satpol PP. Tapi tak digubris. itu membuat warga marah dan merusak kafe tersebut,'' ungkap salah seorang warga yang enggan jati dirinya disebutkan di lokasi kejadian.
Terkait peristiwa tersebut, Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Dasuki Herlambang, SIk, MH melalui Kasat Reskrim, AKP Imron Teheri membenarkan. Dia menyebutkan, massa tiba-tiba saja sudah berkumpul dan langsung melakukan pembersihan di lokasi tempat hiburan malam itu. Tak lama, terjadi kebakaran.
Aparat sempat berupaya menahan emosi warga, namun, karena jumlah banyak, akhirnya aksi pembakaran kafe yang umumnya terbuat dari triplek tersebut dengan cepat terjadi.
''Saat ini, empat orang pekerja wanita diamankan, sedangkan satu pria adalah pemilik kafe ikut diamankan,'' ungkap Imron.(R11)
Listrik Indonesia
