MERANTI (RIAUSKY.COM)- Kondisi bayi laki-laki anak dari pasangan Eniyati (27th) dan Sukarial (26th) warga Desa Lukun, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti ini sungguh memprihatinkan. Dia terlahir dengan kondisi usus berada di luar perut.
Dalam penjelasannya kepada wartawan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Kepulauan Meranti di Selatpanjang, orang tua bayi, Sukrial menyebutkan kalau dia tidak menyangka kondisi bayi yang juga anak pertamanya itu akan terlahir dengan kondisi seperti itu.
Dikatakan, bayi yang belum diberikan nama itu dilahirkan di kampungnya di Lukun. Untuk persalinannya dibantu oleh seorang bidan kampung setempat. Namun, dikarenakan adanya kondisi usus di luar perut, akhirnya, anak pertamanya itu pun dilarikan ke RSUD Selat panjang.
''Lahirnya Selasa, 19 juli 2016 sekitar pukul 04.00 WIB di kampung. Karena ada kelainan akhirnya dirujuk ke sini (RSUD Selatpanjang,red),'' ungkap dia.
Hanya saja, setelah dilakukan pemeriksaan, pihak RSUD setempat merujuk upaya penanganan bayi ini ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. ''Katanya disana lebih lengkap, tenaga medis juga banyak yang berpengalaman,'' ungkap dia.
Hanya saja, diakui dia, untuk membawa anaknya, dia juga tidak memiliki biaya. ''Kami ingin anak kami bisa segera mendapat penanganan, namun kami ini kan juga tidak mampu, bagaimana caranya, itu yang kami sedang pikirkan,'' ungkap dia.
Dia berharap ada pihak yang bersedia membantu untuk menyelamatkan kondisi bayinya yang baru lahir ini.
Dari beberapa foto yang diunggah, terlihat, kondisi fisik bayi pasangan Sukraial dan Eniyati ini terlihat sehat. Namun, ususnya terlihat terpampang di dada dengan kondisi memerah. Kondisi ini membuat banyak warga merasa kasihan terhadap kondisi bayi ini.(R16)
Listrik Indonesia
