KASUS DBD DI PEKANBARU TERUS MENINGKAT, Pj Wako: Namanya Penyakit, Datangnya Bukan karena Camat

KASUS DBD DI PEKANBARU TERUS MENINGKAT, Pj Wako: Namanya Penyakit, Datangnya Bukan karena Camat
Edwar Sanger
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pejabat (PJ) Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger mensinyalir ada yang 'ganjal dalam penanggulangan demam berdarah dengue (DBD). Dirinya, berpatokan kepada DBD yang terus bertambah mencapai 78 kasus. 
 
“Imbauan kan sudah dilakukan semua bahkan sejak saya masih Plt (pelaksana tugas). Mungkin ada yang salah," katanya.
 
Edwar menyebutkan instruksinya kepada aparat pemerintahan khususnya dinas kesehatan, camat, dan lurah agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, sudah dilakukan.
 
“Kemarin sudah saya instruksikan supaya DBD tidak melebar. Perangkap nyamuk harus digalakkan lagi,” katanya.
 
Ketika ditanya apakah camat yang wilayahnya paling banyak korban DBD, Edwar enggan menanggapinya lebih jauh. 
 
“Kita namanya manusia, sudah berusaha. Semua stake holder. Namanya penyakit, datang bukan karena camat. Kita sudah antisipasi. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” imbau Edwar.
 
Seperti diketahui, memasuki pertengahan Februari ini, Dinas Kesehatan (Diskes) KotaPekanbaru mencatat sebanyak 78 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi diPekanbaru. Dari jumlah tersebut, 56 persen penderita DBD adalah kaum laki-laki, sementara sisanya 44 persen kaum perempuan. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index