Selesaikan Persoalan Sengketa Lahan, Bupati Azis Undang Perusahaan Perkebunan di Kampar

Selesaikan Persoalan Sengketa Lahan, Bupati Azis Undang Perusahaan Perkebunan di Kampar
BANGKINANG (RIAUSSKY.COM) - Bupati Kampar H Azis Zaenal kembali mengundang pihak perusahaan untuk bertatap muka dan silaturahmi, Rabu (14/6/2017) di ruang rapat kantor bupati. Kali ini yang diundang adalah pihak perusahaan perkebunan.
 
Ada 96 perusahaan perkebunan yang ada di Kabupaten Kampar yang diundang dalam pertemuan ini dalam rangka bersilaturrami, bertatap muka serta berkenalan dengan pemerintah sekaligus mencari solusi terhadap permasalahan sengketa lahan yang terjadi di masyarakat agar nantinya keberadaan perusahaan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat.
 
Silaturahmi ini dihadiri para kepala OPD terkait dan juga direktur perusahaan perkebunan.
 
‎Dalam arahannya, Azis mengatakan bahwa pertemuan seperti ini sangat banyak manfaatnya karena Pemkab bisa menyampaikan informasi kepada seluruh perusahaan tentang masalah sengketa lahan di setiap perusahaan yang dilaporkan oleh masyarakat kepada pemerintah.
 
Dengan adanya pertemuan ini, perusahaan bisa menyampaikan data ril kepada pemerintah agar permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan baik. 
 
Azis berharap jangan sampai terjadi keributan dan ribet dalam persoalan sengketa lahan karena dirinya juga ingin perusahaan bisa bekerja dengan tenang.
 
"Untuk itu diharapkan kepada seluruh perusahaan untuk menyampaikan data yang ril kepada kami, karena hadirnya kami di sini bukan untuk mengintimidasi saudara, jadi jangan ada yang ditutup-tutupi, baik tentang jumlah HGU (Hak Guna Usaha), perizinan  atau pun yang lainnya agar nanti win win solution tentang persoalan perusahaan dan masyarakat bisa kita dapatkan," harap Azis.
 
Pada kesempatan tersebut Azis juga mengharapkan kepada seluruh perusahaan agar memelihara jalan yang ada di lingkungan perusahaan dan juga untuk pelaksana CSR diharapkan perusahaan melapor apa yang ingin dibuat kepada pemerintah dengan satu pintu, agar nantinya pembangunan yang dilakukan oleh perusahaan tidak tumpang tindih dengan rencana pembangunan yang dibuat oleh pemerintah.
 
Sementara itu, Wisnu dari Sinar Mas Grup mengatakan bahwa pertemuan seperti ini sangat bermanfaat bagi pihak perusahaan yang ada di Kabupaten Kampar sebagai ajang silaturahmi dan curhat bagi pihak perusahaan kepada  pemerintah tentang persoalan yang terjadi antara perusahaan dan masyarakat.
 
"Kami berharap pertemuan ini dapat dilaksanakan secara kontinue per tiga bulan sekali agar pemua persoalan dapat terselesaikan dan agar nantinya keberadan kami di dalam masyarakat dapat mereka rasakan. (R10/Hms)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index