Begitu Sampai, Mobil Pangan Pak Iwan Langsung Diserbu Kaum Ibu dan Warga

Begitu Sampai, Mobil Pangan Pak Iwan Langsung Diserbu Kaum Ibu dan Warga

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Meski harus menunggu semenjak pagi, namun tak menyurutkan semangat para kaum ibu dan warga untuk berbelanja kebutuhan pangan  melalui layanan Mobil Pak Iwan (Pangan Tuntaskan Inflasi dan Rawan Pangan) Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru.

Buktinya, begitu sampai di lokasi penjualan yang sudah ditentukan yang tersebar di empat kelurahan di Kota Pekanbaru, warga pun sudah menanti dengan penuh antusias.

Bahkan, banyak kaum ibu yang mengaku sudah menunggu cukup lama untuk bisa berbelanja pangan dengan harga terjangkau, namun dengan kualitas super ini.

Seperti pantauan kami di Jalan Srikandi, Kecamatan Binawidya, ratusan kaum ibu tampak sudah mengantre hendak berbelanja.

Dan itu juga yang menyebabkan seluruh komoditas pangan yang disediakan pada pelaksanaan Layanan Pangan keliling ini langsung ludes diserbu oleh kaum ibu.

Mulai dari beras SPHP, beras anak daro, bawang merah, cabai merah, gula, minyak goreng, bawang putih, seluruhnya habis dibeli warga.

''Kami begitu dapat informasi akan ada Pangan keliling Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru ini sudah langsung datang pagi-pagi. Makanya, begitu mobil 'Pak Iwan' nya sampai kita langsung serbu, ungkap Wiwin, salah seorang ibu di Srikandi.

Situasi yang hampir sama juga terjadi di Jalan Nelayan, Kelurahan Sri Meranti, Rumbai.

Bahkan, karena sudah menunggu lama, kaum ibu yang sudah antre berbaris pun sempat menggoyang-goyang mobil untuk segera berjualan.

''Antusias warganya luar biasa. Mungkin karena sudah menunggu lama, jadi pada berdesakan dan ingin segera belanja,''ungkap Desfi petugas Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru di lapangan.

''Alhamudlillah, untuk komoditas yang disediakan sebagian besar habis. Mungkin ada beberapa saja yang masih tersisa, tapi secara umum antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk berbelanja di Mobil Pak Iwan,'' jelas dia.

Tak hanya di kedua lokasi itu, Pangan keliling Mobil Pak Iwan juga hadir di  Kantor Lurah Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki juga halaman Masjid Nurul Hijrah Jalan Melati Kelurahan Sialang Sakti Kecamatan Tenayan Raya.

Di kedua lokasi terakhir ini, kondisi antusiasme masyarakat untuk berbelanja juga sangat tinggi.

''Harga di pasar sedang tidak baik-baik saja Pak, jadi ketika diumumkan ada Pangan Keliling Pemko Pekanbaru, warga sudah ramai saja,''ungkap Rina, salah seorang ibu rumah tangga di halaman Masjid Nurul Hijrah.

Dia pun menjelaskan, dengan harga yang disediakan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru melalui DInas Ketahanan Pangan ini, warga sangat terbantu, karena jauh lebih murah.

''Kan beras SPHP disini hanya Rp56.000 per kemasan 5 kilogram. Beras Anak Daro juga murah, Rp160.000 per kemasan 10 kilogram. Telur juga murah, Rp14.000 per papan, cabai merah Rp56.000 per kilogram, itu sudah jauh lebih murah dari harga di pasar,'' ungkap dia lagi.

Sementara itu, Kepala DInas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru H. Maisisco melalaui Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinal Husna mengaku senang dengan tingginya antusiasme masyarakat memanfaatkan layanan Pangan Keliling melalaui Mobil Pak Iwan ini.

Dia pun berharap momen itu bisa dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

Dinal juga menjelaskan, selain berbelanja, pada pelaksanaan Pangan keliling Pak Iwan ini, masyarakat juga diedukasi dalam menggunakan fasilitas QRIS Bank Indonesia.

Setiap masyarakat yang hendak berbelanja harus mendaftarkan diri mengunduh aplikasi QRIS, dan setiap mereka yang mengunduh mendapatkan voucher berbelanja sebesar Rp20.000 yang diberikan Bank Indonesia.

Sebelum berkeliling ke sejumlah kelurahan di Kota Pekanbaru, Mobil Pangan keliling Pak Iwan ini diluncurkan oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti dan Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto bersempena launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Wilayah Sumatera 2024 yang dilaksanakan di Jalan Nagasakti Kecamatan Binawidya Pekanbaru.(R04)

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index