Harga Garam Naik 100 Persen, Ibu Rumah Tangga di Rohil Mengeluh

Harga Garam Naik 100 Persen, Ibu Rumah Tangga di Rohil Mengeluh
BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) - Melonjak harga garam dapur akhir- akhir mulai dirasa kan ibu tangga. Kenaikan harga garam tersebut mencapai 100 % dari harga normalnya.
 
Harga garam dapur halus perbungkus kecilnya sekarang mencapai Rp300. Padahal, sebelumnya hanya Rp1.000.
 
Yusnimar (40), ibu rumah tangga  asal Desa Sedinginan, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir mengatakan dua bulan yang lalu harga garam dapur halus cuma Rp1.500 per bungkus sekarang mencapai Rp3.000 dan garam kasar yang biasa nya Rp1.000 sekarang naik menjadi  Rp2.000. Sekarang naik 100 persen, dirinya tidak mengetahui penyebab kenaikan harga garam dapur yang begitu cukup dratis.
 
Saya mengharap pemeritah harus cepat bertidak, jangan harga garam yang kaya ini berlarut -larut." Sekarang Ekonomi sudah sulit, ini ditambah lagi harga garam yg melambung tinggi bertambah sulit lah perekonomian saya," ujarnya.
 
Hal yang sama juga di ungkapkan Lela Mini (30), Jumat (21/7) pemilik Warung di Kelurahan Sedinginan, kenaikan harga garam dapur secara pasti saya tidak mengetahui penyebab nya. Bisa nya saya menjual garam kualitas sedang (kasar) dengan harga Rp1.000 sekarang saya menjual dengan harga Rp 2.000 per bungkus kecil.
 
"Saya membeli sama toke satu pak kecil garam bumbu dapur kasar seharga Rp15.000, sedangkan harga sebelumnya satu pak kecil garam kasar seharga Rp8.000, kenaikan nya mencapai 50 parsen. Untuk garam halus bumbu dapur saya beli sama toke satu pak seharga Rp17.000, sekarang saya beli sama toke Rp24.000 per paknya.
 
Akan tetapi, saat ini harga garam dapur  merupakan paling mahal di antara bumbu dapur lain nya. Sebab, sebelumnya belum pernah menembus harga  Rp3.000 per bungkus kecil nya.
 
Selaku pedagang kecil-kecilan, ia mengharap pemerintah untuk cepat bertidak atau mengambil langkah untuk mengatasi melonjak nya kenaikan harga garam tersebut.
 
"Sebab garam dapur adalah kebutuhan sehari hari didalam memasak. Dengan kenaikan harga sembako, penjualan kami pedang kecil sunyi akan pembeli," pungkasnya. (R15)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index