Belum Sehari Jadi Plh. Kadis PUPR Pekanbaru, Rumah Shanti Rahmayanti Dilempar Molotov

Belum Sehari Jadi Plh. Kadis PUPR Pekanbaru, Rumah Shanti Rahmayanti Dilempar Molotov
Kondisi pintu depan rumah Plh. Kadis PUPR Pekanbaru Shanti Rahmayanti yang dilempari molotov.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Belum hitungan hari diamanahkan sebagai  Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahaan Rakyat Ruang (PUPR), rumah Shanti Rahmayanti di Jalan Gg Meranti No 09 RT 001 RW 003, Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki langsung  dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK).

Peristiwa pelemparan tersebut terjadi Rabu (30/8/2017) subuh tadi sekitar pukul 04.30 WIB.

Sebagaimana diungkapkan oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto Sik SH MH melalui Waka Polresta AKBP Edy Sumardi P Sik  saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku terkait kasus molotov tersebut.

“Kasusnya masih diselidiki Polsek Payung Sekaki dan Satreskrim Polresta Pekanbaru," kata Edy, Rabu sore (30/8/2017).

Edy kepada gagasan riau menjelaskan kepolisian masih mencari tahu motif dimolotovnya rumah Shanti Rahmayanti. Dimana ia juga menjabat Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kota Pekanbaru, menggantikan Zulkifli Harun yang saat meringkuk di Rutan Kelas II B Sialang Bungkuk Pekanbaru atas kasus Pungli.

"Kita belum tahu apa motif dimolotovnya rumah korban tersebut," tambahnya.

Disebutkannya, aksi bom molotov itu terjadi pada Rabu (30/8/2017) sekitar pukul 04.30 WIB, berawal saat Santi yang sedang berada di Jakarta, tepatnya di Bandara Soekarno Hatta dengan tujuan untuk pulang ke Pekanbaru, tiba-tiba ditelpon oleh suaminya, Welly Herlambang, yang waktu itu sedang berada di rumah.

"Suami korban mengatakan bahwa teras depan rumah dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, mengakibatkan lantai teras rumah, dinding dan pintu rumah korban menjadi terbakar dan hitam," jelas Edy.

Hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan bekas botol sirup botol merek Kurnia yang diisi dengan bahan bakar minyak bensin, kemudian ditutup menggunakan kain bekas sebagai sumbunya.

Akibat peristiwa itu korban mengalami kerugian lebih kurang Rp8 juta dan melaporkan kejadian pembakaran tersebut ke Polsek Payung Sekaki untuk di proses lebih lanjut.(R04/ggrc)
 

Listrik Indonesia

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index