Warganya Diserang Benda Tajam, Sungai Golang Kelayang Memanas

Warganya Diserang Benda Tajam, Sungai Golang Kelayang Memanas
Korban penyerangan oleh tetangganya membuat warga marah dan suasana di Sungai Golang Kelayang memanas.

RENGAT, RIAUSKY.COM- Desa Sungai Golang Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sempat mencekam pada Selasa (5/9) malam. 

Sedikitnya 200-an warga daerah itu melengkapi diri dengan senjata tajam dan kayu. Mereka sempat merusak sekitar tiga unit rumah warga daerah itu. 

Bahkan, barang-barang berharga serta satu unit mobil truk cold diesel di rumah yang baru saja ditinggal pengghuninya itu, juga menjadi sasaran amuk warga. Amukan warga tersebut dipicu oleh pengeroyokan yang dialami Samsul Asar (52) yang juga warga setempat. 

Akibat pengeroyokan itu korban mengalami luka serius pada bagian tangan kiri, kepala. Bahkan, ibu jari tangan kiri putus akibat sabetan senjata tajam. 

‘’Saat ini belum dapat disimpulkan motif pengeroyokan dan penganiayan tersebut. Karena saat ini korban masih dirawat intensif di RSUD Indrasari Rengat,” ujar Kapolsek Kelayang AKP Buha Siahaan, Rabu (6/9/2017).

Menurutnya, pengeroyokan yang dialami korban diperkirakan terjadi pada Selasa (5/9) sekitar pukul 19.30 WIB. Korban diketahui warga setempat dalam kondisi tergeletak dengan bersimbah darah. Di mana saat itu, korban berteriak minta tolong akibat amuk massa yang dialaminya.

Sedangkan dugaan pelaku pengeroyokan itu dilakukan oleh lima orang yang berinisial Rik, Buj, Her, Nil dan Luk. 

Kelima pelaku yang masih bersaudara  itu menghilang bersama anggota keluarganya yang lain setelah kejadian dan rumah ketiga pelaku pun langsung kosong.

Para pelaku dengan korban juga masih tergolong bertetangga karena jarak rumah pelaku dengan korban hanya sekitar 75 meter.

“Kejadian ini masih dalam penyelidikan. Pelaku diperkirakan lima orang,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kapolsek Kelayang mengatakan keluarga korban bersama warga lainnya yang mengetahui korban bersimbah darah langsung emosi. Bahkan, mereka berencana membalas dendam dengan melengkapi diri dengan senjata tajam. Bahkan, akibat ramainya warga, ada di antaranya yang merusak peralatan rumah dan mobil pelaku.

Namun demikian, setelah diturunkan sekitar 15 personel Polsek Kelayang, emosi warga mulai terkendali. “Ada juga terdengar dari teriakan warga yang menyerukan untuk membakar rumah pelaku. Ditambah lagi dengan disedikannya minyak bensin,” sebutnya.

Untuk itu katanya, diharapkan agar dapat menahan emosi. Karena proses penyidikan terus dilakukan oleh pihak kepolisian. “Sejak malam kejadian, sejumlah personel dibantu personel Polres Inhu sudah melakukan pengejaran terhadap pelaku,” terangnya.(R04)


Sumber Berita: Riau Pos

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index