Pelaku Takut Korban Terus Menangis

ANEH... Purnamasari Dibawa Kabur OTK dan Diturunkan di Jalan, Polisi Bilang Bukan Penculikan

ANEH... Purnamasari Dibawa Kabur OTK dan Diturunkan di Jalan, Polisi Bilang Bukan Penculikan

BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) -  Rabu (13/9/17) sekira pukul 17.00 wib Purnama Sari (6) anak pasangan Ponidi (50) dan Ani (38) warga Rt O6 Rw O3 Kepenghuluan Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih , Kabupaten Rokan Hilir- Riau, hampir menjadi korban penculikan orang yang tidak dikenal.

Kala itu, Purnama Sari bersama teman temannya lagi asik bermain di depan rumah. Tiba - tiba berhenti satu unit sepeda motor yang dekati Purnama Sari yang lagi bermain. 

Selanjutnya satu orang dari dua pelaku yang diduga pelaku penculikan turun dengan rayuannya pelaku mengajak korban untuk pergi. Dengan lugu nya, Purnama Sari pergi bersama penculik.

Merasa tidak kenal dengan orang yang membawa nya, Purnama Sari Menangis sejadi-jadinya di atas motor yang dibawa pelaku. 

Takut ketahuan oleh warga bahwa Purnama Sari di culik, pelaku sempat memukul wajah Purnama Sari dengan tangan pelaku supaya korban diam. Sehingga membuat luka lebam di sekitar matanya Purnama Sari.

Karena Purnama Sari terus menangis, pelaku yang diduga melakukan penculikan akhirnya menurunkan dan meninggalkan korban di Kepenghuluan Teluk Berembun, Kecamatan Tanah Putih.

Korban terus menangis sejadi-jadi nya di pinggir jalan di tempat dia ditinggalkan oleh pelaku.

Melihat Purnama Sari menangis di pinggir jalan menangis, seorang wanita menghampiri korban dan bertanya kenapa menangis. Korban menceritakan apa yang di alami nya kepada ibu yang menghampiri nya. Selanjutnya ibu tersebut mengantar Purnama Sari ke rumah orang tuanya.

Kapolsek Tanah Putih Kompol. Sanusi SH melalui Kanit Reskrim AKP Rahmad Damiri Siregar SH saat di konfirmasi riausky.com, kita sudah mendatangi rumah korban dan meminta keterangan dari ibu korban. 

"Kita belum bisa mengatakan bahwa kasus ini kasus penculikan. Karena kalau namanya penculikan korban menghilang 1×24, baru bisa katakan penculikan. Ini dalam jangka beberapa jam saja," jelasnya.

Terkait masalah dugaan penculikan ini, orang tua korban sampai saat ini belum ada membuat laporan ke pihak kami," kata Kanit. (R15)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index