Zulnedi Ditemukan Membusuk Tergantung di Pokok Durian

Zulnedi Ditemukan Membusuk Tergantung di Pokok Durian

KAMPAR (RIAUSKY.COM)- Warga Tanjung Barulak Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar dihebohkan dengan penemuan mayat tergantung dalam kondisi membusuk di sebuah pokok durian.

Belum diketahui motif dari koban pelaku Zulnedi (42) melaksanakan perbuatan nekat dan tercela itu. Namun, diduga dia mengalami stres terkait permasalahan rumah tangganya pasca perceraian.

Penemuan mayat Zulnedi pertama sekali diketahui oleh kerabat korban yang juga masih warga Tanjung Barulak, Zaidir (63) yang kebetulan pada saat itu sedang hendak menderes karet. 

Saat sedang bekerja menarik getah dari batang karet, Zaidir merasakan bau busuk yang menyengat. 

Dia berusaha melakukan pencarian terhadap sumber bau tersebut, hingga kemudian matanya tertumbuk pada sesosok mayat yang sudah tewas tergantung. Seutas tali melilit lehernya, sehingga nyaris kelihatan membiru.

Dari penemuan tersebut, Zaidir pun langsung memberitahukan kepada warga lainnya terkait penemuan mayat korban yang dilanjutkan dengan penginformasian kepada aparat kepolisian.

Sekitar pukul 08.00 wib, Kanit Reskrim Polsek Kampar Ipda Lambok Hendriko bersama Tim Identifikasi Polres Kampar yang dipimpin Kanit Identifikasi Ipda Syamsunar bersama Kepala Puskesmas Kampar dr Ali Mora tiba di TKP, kemudian dilakukan identifikasi terhadap korban dan memotong tali yang menggantung lehernya.

Selanjutnya sekira pukul 08.30 wib, korban dibawa warga menggunakan ambulan Puskesmas ke rumah kerabatnya yang juga saudara orangtuanya yaitu Afrida (Pr, 60 ) di Desa Naumbai Kecamatan Kampar.

Terhadap korban juga telah dilakukan Visum oleh Pihak Puskesmas Kampar dengan petugas dr Ali Mora, namun pihak keluarga tidak mau dilakukan otopsi dan kemudian dibuatkan Berita Acara Penolakan ini.

Berdasarkan keterangan pihak keluarganya, korban rencananya akan dibawa ke Desa Ganting Kecamatan Salo untuk dikebumikan disana, karena korban merupakan warga pendatang yang berasal dari Desa Ganting Kecamatan Salo dan baru menetep di Desa Tanjung Berulak sejak seminggu lalu, dalam kesehariannya korban dikenal pendiam dan mengalami stres serta mempunyai masalah keluarga karena bercerai dengan istrinya.

Kapolsek Kampar AKP Ridwanto SH melalui Kanit Reskrim Ipda Lambok Hendriko saat dikonfirmasi datariau.com membenarkan kejadian ini, disampaikan Ipda Lambok bahwa korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dikebumikan.(CR6)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index