Tak Ingin Ditagih Pemegang Saham, Pemprov Riau Berupaya Status RAL Tetap Pailit

Tak Ingin Ditagih Pemegang Saham, Pemprov Riau Berupaya Status RAL Tetap Pailit

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pembaca tentu masih ingat dengan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau yaitu Riau Airline yang sempat menarik perhatian karena terancam pailit.

Nah, baru-baru ini informasi penegasan status tersebut kembali mencuat. Hal itu dikarenakan investasi dari beberapa provinsi tetangga memerlukan kepastian terkait armada burung besi tersebut.

Alhasil Pemerintah Provinsi Riau akan mengupayakan agar PT Riau Airlines (RAL) untuk tetap dinyatakan pailit, agar terhindar dari pembayaran hutang.

Kepala Biro Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau Darusman mengatakan, hal itu dinilai perlu untuk diterapkan. Karena mempailitkan BUMD dengan core bisnis penerbangan ini adalah salah satu jalan terbaik.

"Karena memang perusahaan ini baik aset maupun manajemennya juga tidak ada lagi. Sementara masih ada investasi saham dari beberapa provinsi tetangga, makanya harus dibuat kepastinya," tuturnya, Minggu (8/10/207).

Belum lagi lanjut Darusman, desakan dari provinsi lain selaku pemegang saham yang mempertanyakan devidennya seperti, Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kepulauan Riau (Kepri), Kabupaten Natuna dan sejumlah daerah lainnya. Pasalnya, saham yang ditanamkan ke PT RAL itu merupakan dana APBD masing-masing.

"Mereka ini juga menagih saham yang telah ditanamkan ke PT RAL. Karena anggaran APBD itu juga menjadi temuan BPK di daerah masing-masing. Makanya perlu dijelaskan status RAL tersebut," imbuhnya lagi. (R04/Mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index