OJK Sebut Masyarakat Riau Lebih Suka Pinjam Uang Sama Rentenir daripada di Bank, Ini Alasannya

OJK Sebut Masyarakat Riau Lebih Suka Pinjam Uang Sama Rentenir daripada di Bank, Ini Alasannya
Ilustrasi

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau mengungkap kalau saat ini masih banyak masyarakat yang terjerat rentenir dalam pemanfaatan layanan peminjaman uang untuk modal usaha. 

"Saya dapat informasi dari beberapa masyarakat bahwa mereka lebih suka berhubungan dan terjerat rentenir," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau Yusri di Pekanbaru, kemarin.

Hal ini terbukti dari menjamurnya bisnis rentenir di Riau yang merambah ke semua sektor baik wilayah perkotaan dan perdesaan. 

Kondisi ini, kata dia, tentu sangat merugikan karena masyarakat terjerat hutang yang berlipat sehingga sulit bangkit dari kemiskinan. 

Ia menilai saat masyarakat berhubungan dengan rentenir yang kaya itu pemberi pinjaman karena mematok bunga besar, sebaliknya peminjam semakin miskin. 

"Rentenir menetapkan bunga tinggi 10 persen per hari, untuk mengambil keuntungan. Misalkan, dipinjamkan uang Rp1 juta wajib kembali Rp1,1 juta," ujar dia seperti dimuat Antara. 

Menurut dia, tumbuh suburnya rentenir di Riau karena masyarakat nyaman dan mudah berhubungan dengan mereka tanpa syarat berbelit-belit. Tidak seperti ke perbankan yang punya aturan sendiri. 

"Kenapa masyarakat suka berhubungan dengan rentenir sebab belum ada layanan dari perbankan," tegasnya. 

Layanan di sini, kata dia, yakni perbankan yang memberikan kemudahan informasi, persyaratan dan lokasi peminjaman sehingga masyarakat nyaman dan familiar dalam meminjam uang. (*)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index