PELANGIRAN (RIAUSKY.COM)- Hati Masnah, warga Perumahan Karyawan Kebun Agatis PT. THIP Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran benar-benar hancur.
Firasat hatinya yang tidak menentu semenjak kepergian Joko Saputra (17) putranya, semenjak Jumat (16/2/2018) akhirnya terjawab pilu.
Jasad Joko ditemukan tersangkut di saluran irigasi tersier Kebun kelapa sawit milik PT Tabung Haji Indo Plantation (THIP) di Blok 64 KCB 32 KUT 5 Kebun Bintangor PT. THIP Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir.
Tubuh Joko ditemukan sudah dalam keadaan membusuk, kulitnya mulai mengelupas dan kehijauan.
Pada bagian tubuhnya juga ditemukan sejumlah bekas luka diduga dia adalah korban pembunuhan.
Masna hanya bisa terpaku, lengkingan suaranya histeris dan menyayat hati.
''Joko...Joko...kenapa kamu nak..'' ucap dia lirih dengan air mata yang tak kunjung berhenti mengalir.
Kondisi tubuh korban saat ditemukan. Foto: Facebook.
Bagi Masnah, Joko adalah anak kebanggaannya. Di usianya yang masih tergolong muda, dia sudah menjadi tulang punggung bagi keluarganya.
Sang ibu merasa aneh, semenjak dua hari terakhir, Joko tak pulang ke rumah. Padahal itu tak lazim dia lakukan.
Masnah pun melaporkan kejadian hilangnya Joko kepada warga setempat. Warga pun melakukan pencarian ke seantero areal perkebunan. Tapi tak ada gambaran tenang keberadaan Joko.
Hingga akhirnya Ahad (18/2/2018) siang, sekitar pukul 12.30 WIB, salah seorang warga menemukan sesosok mayat dalam kondisi tubuh terlungkup mengambang di saluran air irigasi perusahaan sudah tidak bernyawa lagi.
Kulitnya sudah mulai mengelupas. Pada beberapa bagian terlihat bekas luka, diduga Joko tewas dibunuh.
Pasca penemuan tersebut, warga melaporkan kepada aparat kepolisian.
Dari hasil Visum Et Repertum didapati sebelum meninggal dunia, Joko mengalami penganiayaan berat.
Ditemukan beberapa bekas luka pada bagian kepala, leher, punggung juga telapak tangan kiri Joko.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP. Christian Rony, SIK, MH, melalui Kapolsek Pelangiran Iptu M. Rafi, membenarkan penemuan mayat tersebut.
Sejauh ini, diduga korban pembunuhan. Ditemukan tanda-tanda kekerasan dan polisi sudah mengidentifikasi pelaku, diduga masih teman dekat korban.
Adapun motifnya, sejauh ini masih didalami.(R08)
Listrik Indonesia
