PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Direktur Jenderal Otonomi Daerah melalui Kepala Seksi Penataan Kapasitas Daerah Kementerian Dalam Negeri, Winartini, meninjau Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Pekanbaru, yang dijadikan role model atau percontohan penerapan Kartu Smart Madani oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.
Dalam kunjungan ini, Winartini didampingi Kepala Bidang Penyelenggaraan e-Goverment dan Teknologi Informatika, Diskominfo Kota Pekanbaru, Deni Hidayat, Plt Kadis Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Kendi Harahap dan Perwakilan BNI Pusat.
Lokasi yang dikunjungi oleh Tini dan rombongan dari Pemko Pekanbaru melihat langsung penggunaan kartu smart madani oleh siswa SMPN 4 Pekanbaru di koperasi, kantin, absensi dan terakhir transportasi umum dengan pembayaran e-money.
"Peninjauan ini dilakukan dalam rangka untuk mempersiapkan hari otonomi daerah " kata Kasi Kapasitas Daerah Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Winartini, Rabu (21/3).
Dikatakan Tini, Dari hasil peninjauan tersebut, inovasi baru ini bisa sangat bagus di sharing buat daerah lain. Winartini menyampaikan kekagumannya terhadap konsep smart city madani pekanbaru sehingga bisa dijadikan percontohan program berbasis teknologi tersebut," katanya.
Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SMPN 4 Pekanbaru H. Ridwan, M.Pd mengatakan program ini sangat menyenangkan semua, terutama anak didik kita yang selama ini membawa uang terlalu banyak. Jadi dengan adanya kartu smart madani ini anak didik terbantu, termasuk orang tua, terlayani dengan baik. Kartu smart madani yang isinya uang bukan hanya untuk belanja tapi juga untuk absensi mereka, orang tua bisa mengecek, hadir atau tidak anak di sekolah dan memantau anak didik pulang sekolah.
"Inilah salah satu terobosan baru yang diberikan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, sangat bagus. Karena selama ini kecanggihan teknologi mengintai anak-anak yang orang tua nya mampu. Jadi dengan tidak membawa uang, HP mahal ini adalah hal yang terbaik sehingga ke depan akan ada peningkatan kebaikan dalam memberikan kenyamanan dan menjadi target kita," tuturnya.
Sementara, Kepala Bidang Penyelenggaraan e-Government dan Teknologi Informatika, Diskominfo Kota Pekanbaru, Deni Hidayat menyebutkan, sebenarnya kunjungan ke sekolah SMPN 4 Pekanbaru salah satu sekolah yang menjadi pilot project untuk penggunan smart madani. Jadi kita mengharapkan absensi digital dan pembayaran melalui e-money di koperasi dan kantin dapat digunakan," ungkapnya.
Kedepannya seluruh masyarakat di pekanbaru diharapkan dapat menggunakan kartu smart madani karena kartu ini satu untuk semua layanan," urai Deni. (*)
Listrik Indonesia
