Pesawat Hawk Ditarik dari Lanud Pekanbaru, Katanya Bakal Diganti Pesawat Tempur Canggih

Pesawat Hawk Ditarik dari Lanud Pekanbaru, Katanya Bakal Diganti Pesawat Tempur Canggih

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Markas Besar (Mabes) TNI AU merencanakan akan menarik pesawat tempur Hawk 100/200 dari Pangkalan Udara (lLanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau. Mabes AU sudah mempersiapkan penggantinya.

Hal itu diungkapkan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna melakukan kunjungan kerja ke Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, Kamis (29/3/2018). Ia pun menegaskan, bahwa pengganti Hawk akan lebih canggih.

"Ke depan, secara bertahap pesawat hawk akan kita ganti dengan pesawat yang baru yakni pesawat generasi baru 4,5 (empat setengah)," ucap mantan Wakasau ini seperti dimuat okezone.com

Dia menjelaskan, pergantian pesawat Hawk 100/200 yang saat ini mengisi Skadron 12. Pergantian Hawk 100/200 dengan generasi 4,5 ini direncanakan pada tahun 2020.

Yuyu menjelaskan bahwa pesawat Hawk 100/200 dinilai sudah laik untuk diganti. Mengingat usia pesawat jenis jet itu sudah tua.

"Pesawat hawk ini sudah ada dari tahun 1995. Jadi pada tahun 2020 usianya sudah 25 tahun sehingga harus ada peremajaan. Jadi, akan diganti dengan pesawat jenis baru," ucapnya.

Selain memiliki skadron 12, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru juga memiliki Skadron 16. Skadron ini dilengkapi dengan pesawat tempur F 16. "Skadron 16 tidak diganti namun tetap di upgrade," imbuhnya.

Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru merupakan satu satunya yang memiliki skadron di Pulau Sumatera. Letaknya yang stategis karena berhadapan langsung dengan Malaysia dan Singapura membuat Mabes TNI AU memperkuat wilayah barat Indonesia.

"Lanud Roesmin Nurjadin sangat stategis untuk pertahanan udara di bagian barat. Jadi, sesuai rencana stategis angkatan udara, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru sebagai penangkal gangguan udara, termasuk di Cina Selatan," pungkasnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index