Pipa Minyaknya di Duri Kembali Pecah, PT CPI Bilang Begini, Katanya...

Pipa Minyaknya di Duri Kembali Pecah, PT CPI Bilang Begini, Katanya...
Kondisi TKP pasca tumpahan minyak mentah

DURI (RIAUSKY.COM) - Pipa minyak mentah (crude oil) milik PT Chevron kembali alami kebocoran di KM 15 Rangau, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, Jum’at (25/05/2018) sekitar pukul 21.30 WIB. 

Tumpahan minyak hingga malam ini masih mengenangi lahan sawit warga dan jalan. Sebelumnya pipa minyak Chevron di Jalan Lintas Duri-Dumai, Simpang ABC juga mengalami kebocoran.

Menurut warga tempatan, di lokasi kejadian, pada saat pipa itu pecah semburan minyak menjulang tinggi ke atas.

“Sebelum pecah ada seperti bau gas. Ada suara bising seperti pesawat mau terbang. Bising sekali suaranya. Kalau untuk tingginya minyak yang keluar sampai diatas kabel listrik milik Chevron. Adalah 25 meter,”ujar Yudi, warga sekitar lokasi kejadian.

Menurutnya, pasca bocornya pipa minyak mentah atau yang dikenal emas hitam milik Chevron ini, hampir seluruh masyarakat sekitar keluar rumah untuk memastikan keadaan. “Sempat panik juga kita disini melihat tinggi kali semburan minyaknya. Lumayan banyak tumpahan minyak sampai ke sawit juga tergenang minyak mentah,” bebernya kembali.

Sejumlah mobil hilir mudik menyedot tumpahan minyak. Tampak sejumlah pegawai Chevron dan kontraktor tengah bekerja untuk menormalkan situasi ditempat pecahnya pipa minyak milik PT Chevron.

Terkait Tumpahan Minyak Mentah Chevron di Duri , Ini Klarifikasi CPI, “Tumpahan Karena Kran di Buka Oknum Tak Bertanggung Jawab”
May 26, 2018
 
Menanggapi hal itu, PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) melalui Manager Komunikasi PT Chevron Pacific Indonesia Danya Dewanti memberikan klarifikasinya. 

Seperti dilansir Riaulantang.com, Sabtu siang (26/05/18), Danya menegaskan bahwa tumpahan minyak di Lapangan Pematang KM 15 di Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis Jumat 25 Mei 2018 sekitar pukul 21.45 WIB karena perbuatan oknum tak bertanggung jawab.

“Tumpahan ini diduga berasal dari keran minyak (valve) yang dibuka oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan bukan akibat ledakan. Tidak ada korban dan rumah penduduk yang terkena tumpahan minyak akibat kejadian tersebut,” jelasnya

Dikatakan Danya, PT CPI bekerja sama dengan aparat setempat melakukan penyelidikan kejadian ini. PT CPI juga telah mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mengisolasi kebocoran dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna melindungi masyarakat dan lingkungan sekitar.

“Pada pukul 24:00 WIB, tumpahan minyak telah berhasil dihentikan. Pada pukul 3:00 WIB, tumpahan minyak telah berhasil dibersihkan dengan cara divakum,” ujarnya lagi.

Kendati demikian, pihaknya menghimbau agar semua pihak untuk turut menjaga fasilitas operasi migas yang merupakan aset negara. “Dukungan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan operasi migas yang aman, andal dan ramah lingkungan,” himbaunya. (R14)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index