Minim Stok Darah, PMI Ajak Masyarakat Rutin Ikut Donor Darah

Minim Stok Darah, PMI Ajak Masyarakat Rutin Ikut Donor Darah

PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Meski sejumlah keluarga donor darah (KDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pelalawan telah menggelar aktifitas donor darah untuk kemanusiaan, namun saat ini stok darah di markaz Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pelalawan tergolong minim. 

Pasalnya, saat ini Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Pelalawan hanya memiliki sebanyak 20 kantong darah dari beberapa golongan darah. Sedangkan untuk menjaga stabilitas stok darah, organisasi kemanusiaan (PMI Pelalawan,red) ini hanya mengandalkan donor pengganti.

"Memasuki hari ke 10 puasa Ramadan 1439 H/2018 M, stok darah kita di PMI tergolong minim dengan jumlah sebanyak 20 kantong darah. Dan dari jumlah tersebut, kita juga tidak memiliki stok darah golongan O. Sedangkan untuk golongan darah AB, kita memiliki stok 3 kantong darah. Dan sisanya golongan darah A sebanyak 10 kantong darah serta golongan darah B sebanyak 7 kantong darah," ujar Ketua PMI Pelalawan Marhadi MR didampingi Kepala UTD PMI Pelalawan dr Lisa Yulia Sari, Minggu (27/5) di Pangkalan Kerinci.

Sambungnya, untuk menjaga stabilitas stok darah, organisasi kemanusiaan (PMI Pelalawan,red) ini hanya mengandalkan donor pengganti. Dan tentunya aktifitas donor darah pengganti ini tidak mampu memenuhi kebutuhan darah di UTD PMI Pelalawan yang semakin hari semakin meningkat. 

Pasalnya, diawal pelaksaaan ramadan ini, stok darah di PMI yang keluar atau permintaan darah ada sebanyak 80 kantong. Dimana stok darah PMI ini sangat dibutuhkan oleh rumah sakit dikabupaten Pelalawan seperti rumah sakit yang berada di Pangkalan Kerinci yakni, RS Efarina, RSUD Selasih, RS Amelia Medika. Serta di Kecamatan lainnya salah satunya RS Medical Sorek kecamatan Pangkalan Kuras.

"Bahkan, di prediksi kebutuhan darah ini akan terus semakin meningkat hingga akhir pelaskanaan ramadan atau jelang lebaran Idul Fitri nantinya. Tentunya kita sangat khawatir stok darah kita yang ada saat ini tidak akan mampu memenuhi permintaan selama pelaksanaan ramadan tahun ini," ujarnya.

Untuk itu,lanjut Marhadi, guna menambah pundi-pundi stok darah dan menutup defisit darah, maka pihaknya mengajak dan mendorong masyarakat, baik individual maupun kelompok dapat terus mendonorkan darahnya. Pasalnya, dengan setitik darah yang diberikan dapat membantu orang yang sangat membutuhkan dan tentunya menambah amal ibadah buat pendonornya. 

"Jadi, kami dari PMI Pelalawan tentunya terus menghimbau dan mengajak masyarakat agar dapat ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan donor darah untuk kemanusiaan. Baik perorangan, keluarga donor darah (KDD) atau organisasi termasuk perusahaan-perusahaan yang memang rutin mendonorkan darah. Selama ini memang cukup responsive, namun kita tetap berharap jumlah pendonor makin meningkat seiring meningkat pula permintaan akan kebutuhan darah ini. Karena, setetes darah yang disumbangkan bisa menyelamatkan nyawa orang lain," pungkasnya. (R11/Mcr)

Listrik Indonesia

#Pelalawan

Index

Berita Lainnya

Index