PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Bupati Pelalawan HM Jarris didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)Kabupaten Pelalawan Ir M Syahrul Syarif MSi. Mewanti-wanti satuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pelalawan untuk bergerak merealisasikan Kabupaten Layak Anak (KLA).
Pernyataan dan penekanan bupati ini disampaikan beliau saat memberikan sambutan pada acara rapat koordinasi dan evaluasi Kabupaten Layak Anak, Rabu 15 Agustus 2018, di aula Kantor Bappeda Pangkalan Kerinci.
Menurutnya, guna menindak lanjuti hasil dari komitmen bersama untuk terus mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) yang telah di tandatangani kesepakatan beberapa waktu. Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa anak merupakan potensi sangat penting bagi generasi penerus masa depan bangsa, penentu kualitas SDM yang menjadi pilar utama pembangunan secara nasional. Oleh karena itu, kualitas anak perlu ditingkatkan dan yang terpenting mendapatkan perlindungan sungguh-sungguh dari semua elemen masyarakat dan pemerintah.
Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) telah mendesain dan mensosialisasikan sebuah sistem dan strategi pemenuhan hak-hak anak yang terintegrasi dan berkelanjutan dengan mengembangkan kebijakan kabupaten layak anak.
"Tujuan kebijakan KLA yang kita lakukan ini untuk mensinergikan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha sehingga pemenuhan hak-hak anak Indonesia khususnya di Kabupaten Pelalawan bisa mendapat kepastian. Kebijakan ini merupakan implementasi dari tindak lanjut komitmen bersama. Dalam komitmen tersebut kita akan menjadikan 12 kecamatan kabupaten layak anak yang ada di Kabupaten Pelalawan dan dari semua kecamatan tersebut ada 45 desa yang menjadi spesial memberikan hak anak untuk tahap awalnya," terangnya dan saat ini masyarakat menunggu dari realisasi dilapangan. (R09)
Listrik Indonesia
