STIE Bengkalis Taja Seminar Internasional

STIE Bengkalis Taja Seminar Internasional

BENGKALIS (RIAUSKY.COM) - Bupati Bengkalis diwakili Kepala Bagian (Kabag) Keuangan dan Aset Sekretariat Daerah Bengkalis, Akmal Lukman menghadiri sekaligus membuka Seminar Internasional di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis di aula pertemuan STIE Syariah Bengkalis, Kamis (28/6/2018).

Dalam sambutan yang dibacakan Kabag Keuangan dan Aset Setda Bengkalis, dia memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi– tingginya serta menyambut baik atas diselenggarakannya Seminar Internasional ini. 

“Kami berharap, kepada lulusan maupun mahasiswa-mahasiswi STIE Syari’ah mampu memberikan pemahaman dan mensosialisasikan ekonomi syariah bagi masyarakat di Kabupaten Bengkalis dengan mayoritas penduduk melayu yang berbasis Islam," harapnya.

Akmal juga berharap STIE Syari’ah dapat meningkatkan kreativitas dalam mengaplikasikan ekonomi syariah, meningkatkan kemampuan masyarakat dibidang ekonomi syariah, mensosialisasikan standar-standar ekonomi syariah yang ada.

Berkaitan dengan strategi pengembangan ekonomi syariah, sambungnya, mulai tahun ini pengembangan ekonomi syariah tidak hanya terfokus pada sektor keuangan, tetapi juga sektor lainnya berupa halal supply chain.

“Selain itu, mampu mempercepat sektor keuangan syariah dan memperkuat riset dan edukasi dalam membentuk halal lifestyle atau gaya hidup halal,” ujarnya.

Berubah Status
Salah satu canangan yang sangat dinanti-nantikan mahasiswa dan civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syari’ah  Bengkalis adalah berubahnya setatus STIE menjadi Negeri. Bupati memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi–tingginya serta menyambut baik dan mendukung terwujudnya STIE Syariah menjadi negeri.

“Ini adalah salah satu wujud dan tekad kita yakni kampus STIE Syariah Bengkalis dan sejalan dengan Visi Kabupaten Bengkalis “Terwujudnya Kabupaten Bengkalis Sebagai Model Negeri Maju Dan Makmur Di Indonesia,” harap Akmal.

Sementara Ketua STIE  Syariah Bengkalis, Khodijah Ishak dalam sambutannya menyampaikan  berkas untuk perubahan status kampus sudah diajajukan sejak Desember 2017 lalu. Kemudia pada April 2018 pihaknya sudah melakukan visitasi dan persentase pertama di Kementrian Agama Republik Indonesia dan kini menunggu jadwal visitasi dari assesor  dari BAN PT untuk studi kelayakan

“Kami berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan seluruh civitas akademika STIE Syariah Bengkalis untuk mendukung niat baik kami ini dengan waktu yang tidak lama,” pintanya.

Tampak hadir pada acara Seminar Internasional tersebut, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ( Stie)  Syari’ah Bengkalis, Khodijah ishak, S. HI, M.E, Sy,  Narasumber seminar internasional, Deputy Rector For Internasional Relations Dan Alumni, Fatoni University Thailand, Assoc Prof, Dr Sukree Langputeh, Ketua Baznas Bengkalis, H. Ali Ambar, Lc, M,Pdi. (R14/Mcr)

Listrik Indonesia

#Bengkalis

Index

Berita Lainnya

Index