LUAR BIASA...Di tengah Kobaran Api, Petugas Damkar di Dumai Ini Selamatkan Bendera Merah Putih dari Kebakaran

LUAR BIASA...Di tengah Kobaran Api, Petugas Damkar di Dumai Ini Selamatkan Bendera Merah Putih dari Kebakaran
Pranokta Salaki Simbolon

DUMAI (RIAUSKY.COM) - Ada cerita menarik dibalik peristiwa kebekaran yang melanda Kantor Badan Narkotika Nasional (BNNK) Dumai, Kamis (26/7/2018) lalu. Meski kantor ludes dilahap sijago merah, tapi bendera  merah putih selamat dalam kebakaran kantor di Jalan Kesehatan, Kota Dumai itu.  

Adalah peria bernama Pranokta Salaki Simbolon yang menjadi sorotan di balik penyelamatan bendera Indonesia tersebut.

Pria 37 tahun ini adalah satu petugas pemadam kebakaran Kota Dumai, sosok pria yang sempat menyelamatkan Bedera Merah Putih dari amukan sijago merah yang melahap kantor Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Dumai, Kamis (26/07) malam lalu.

Ayah dari 3 orang anak ini menyelamatkan bedera Merah Putih sebab dirinya cinta akan Indonesia. Ia bahkan tidak memperdulikan api yang kian membesar guna menyelamatkan sang Merah Putih.

Ia yang tergabung dalam regu II atau biasa disebut Camar II ini, saat kejadian itu baru akan berganti shiif malam. Mendengar info terjadi kebakaran melalui radio (HT), ia lantas ke TKP guna membantu rekan Damkar lainya yang sedang berjibaku menjinakkan api. 

"Aku spontan saja saat melihat bendera itu yang jaraknya tidak jauh dari api. Langsung terfikir jika bendera itu nantinya terbakar bagamana?. Makanya cepatku turunkan merah putih tersebut," ujar pria yang akrap disapa Pranokta ini sambil mengutarakan kecintaannya akan NKRI seperti dilansir Xnewss.com.

Lanjut Pranokta menceritakan, Ayah dari tiga anak ini mengaku, ia telah sejak kecil ditanamkan cinta tanah air oleh orang tuanya.

"Selama 37 tahun saya tinggal dan tumbuh besar di Indonesia, secara tidak langsung itu menumbuhkan kecintaan ku akan tanah air," ungkap pria yang juga disebut Camar II ini.

Dirinya sudah sekitar 12 tahun mengabdikan diri dibidang Pemadam Kebakaran khususnya di Kota Dumai. Ia sudah melalui berbagai pengalaman suka maupun duka bersama regu dan seluruh rekanya saat melakukan pemadaman. 

"Saat melakukan pemadaman kita dituntut untuk bisa cepat dalam bertindak, hingga saya pernah terjatuh kedalam tangki mobil fire saat itu. Saya sempat dilarikan ke RSUD untuk dilakukan pemeriksaan bagian perut yang terasa sakit dikerenakan terbentur, namun alhamdulilah tidak terlalu patah," jelasnya.

Ia berharap Sang Merah Putih tersebut dapat terus berkibar, terlebih saat upacara perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Aguatus mendatang.

Komandan Regu Camar II Budiono menambahkan, menurutnya Pranokta ini merupakan pribadi yang bagus dan gesit dalam setiap menaggulagi bencana kebakaran. 

"Saya bangga dan salut akan dia dan seluruh personil BPBD Damkar ini yang selalu kompak. Semoga seluruh personil damkar ini selalu diberi keselamatan dalam melaksanakam tugasnya. Sesuai selogan kita. Pantang pulang sebelum padam," Tutup Dandru Camar II. (R13)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index