PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemko Pekanbaru melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) dan Dinas Pariwisata meminta pihak pengelola untuk mengembalikan fungsi lantai dasar Pasar Bawah.
Permintaan ini sehubungan terjadinya banjir Minggu (30/7/2018). Banjir menggenangi lantai dasar Pasar Bawah mencapai pinggang orang dewasa, sehingga barang-barang dagang yang ditinggal oleh pedagang di dalam kios mereka terendam.
Kepala Dinas Pariwisata Pekanbaru, Ardiansyah mengatakan, dengan dikembalikannya fungsi lantai dasar pedagang tidak akan mengalami kerugian.
"Kami berharap dan meminta pihak ketiga (pengelola) untuk mengembalikan fungsinya. Di bagian atas kan masih ada los yang belum diisi. Biar lebih rapi lagi lah dan kejadian (banjir) ini tidak terulang kembali. Apalagi kan yang namanya Pasar Wisata haruslah nyaman bagi wisatawan," pintanya.
Namun begitu, Ardiyansyah mengatakan instansinya tidak bisa mememaksa pengelola Pasar Bawah.
"Kami sifatnya hanya himbauan, tupoksinya ada di dinas lain. Tap kami sebelumnya sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait agar hal ini terus terulang," pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Perindutrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut..
Ia mengatakan, DPP telah membahas permasalahan banjir di Pasar Bawah dengan pihak pengelola beberapa waktu lalu.
"Kami dari DPP sudah membahas hal ini dengan pengelolanya, salah satunya mengenai pengembalian fungsi awal basement Pasar Bawah Sudah sangat jelas itu peruntukkannya untuk lokasi parkir bukan berjualan," ujar Ingot.
Ingot menambahkan, selain itu instansinya juga telah mengingatkan pengelola Pasar Bawah terkait permasalahan masalah sanitasi.
"Sudah berulang kali kami mengingatkan pengelola. Terutama untuk segera memperbaiki sanitasinya," tuturnya.
Untuk itu, Ingot meminta secara tegas meminta pengelola Pasar Bawah untuk berkomitmen menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Tidak hanya pedagang, Pemko juga dirugikan akibatnya. Pasar Bawah kan sudah jadi ikon wisata di Kota Pekanbaru. Kami minta komitmen pengelola cepat menyelesaikan permasalahan ini sesuai dengan kesepakatan sebelumnya," pungkasnya. (R05/Kominfo)
Listrik Indonesia
