Tengah Malam Terbakar, Pagi Api Berkobar Lagi, Begini Kondisi Puncak Ulu Kasok Sekarang...

Tengah Malam Terbakar, Pagi Api Berkobar Lagi, Begini Kondisi Puncak Ulu Kasok Sekarang...
Kondisi kebakaran puncak Ulu Kasok dinihari tadi. Foto: Deki Putra/tribun Pekanbaru

BANGKINANG (RIAUSKY.COM)- Berhasil dipadamkan subuh tadi, titik api kembali muncul di puncak Ulu Kasok 'Si Raja Ampat' Riau.

Kebakaran Objek Wisata Puncak Ulu Kasok, Jumat (24/8/2018) dini hari, berhasil dipadamkan saat subuh.

Namun Jumat pagi, titik api kembali muncul di lokasi yang berada di wilayah Desa Pulau Godang Kecamatan XIII Koto Kampar itu.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran pada Satuan Polisi Pamong Praja Kampar, Edi Bahrein mengungkapkan, pihaknya mendapat informasi bahwa titik api muncul di lahan sekitar bibir Waduk PLTA Koto Panjang.

Titik terjauh dari Puncak Ulu Kasok.

"Pagi ini, bekas terbakar masih berasap. Mungkin karena gambut, jadi nggak padam betul. Yang di dekat danau juga, (api) menyala lagi," ujar Edi, Jumat pagi.

Edi mengatakan, dua armada kembali dikerahkan ke lokasi kebakaran. Berikut beberapa personil menggantikan personil yang telah bertugas melakukan pemadaman dini hari sampai subuh tadi.

"Personil ada 11 orang kita turunkan. Yang sudah shift baru. Dari shift malam, sekarang shift siang," ujar Edi.

Langkah personil sempat terhenti karena api menjalar sampai ke arah Waduk PLTA Koto Panjang.

Dikarenakan perbukitan yang terjal tidak memungkinkan personil mencapai titik api paling ujung. 

"Pagi ini sudah tinggal baranya dan asap aja lagi," kata Edi.

Menurut dia, titik api dekat dengan lokasi bekas terbakar yang pertama.

Lokasi terbakar yang baru dan lama hanya dipisahkan puncak bukit Ulu Kasok.

"Kalau yang pertama itu, (lokasi kebakaran) arah ke jalan (Lintas Riau-Sumatera Barat). Sekarang, yang arah ke danau (Waduk)," jelas Edi.

Hasil pantauan sementara, luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 3 hektare.

Puncak objek wisata Ulu Kasok si Raja Ampat Riau dilaporkan terbakar pada pukul 00.15 WIB. Api dengan cepat membesar dan menghanguskan beberapa luas lokasi di sekitar objek wisata yang pernah dikunjungi ribuan orang dalam sehari itu. 

Informasi tentang terbakarnya Ulu Kasok beredar luas di media sosial tengah malam tadi. 

Beberapa pemilik akun mengunggah foto-foto tentang api memerah yang menghanguskan objek wisata di lintas Riau-Sumbar di wilayah XIII Koto Kampar tersebut.   

Kepala Disparbud Kampar, Zulia Dharma beberapa waktu lalu menuturkan, jumlah wisatawan yang datang ke Puncak Ulu Kasok mencapai 7 ribu orang.

Padahal objek wisata ini tergolong baru.

Keindahan spot untuk foto menjadi andalan objek wisata ini.

Meskipun harus menempuh jalan menanjak sekitar 30 menit untuk mencapai puncak ini, tak menyurutkan minat wisatawan.

Jumlah wisatawan yang datang ke Puncak Ulu Kasok hanya selisih sekitar 500 orang saja jika dibandingkan kunjungan ke Candi Muara Takus.

Ini menempatkan Puncak Ulu Kasok sebagai destinasi wisata ketiga yang terbanyak dikunjungi di Kampar setelah Candi Muara Takus.(R04)


Sumber Berita: Tribun Pekanbaru

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index