Rohul Bakal Miliki Taman Hutan Raya di Bangun Purba

Rohul Bakal Miliki Taman Hutan Raya di Bangun Purba

PASIRPENGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Provinsi Riau, bakal memiliki Taman Hutan Raya (Tahura) Tuanku Tambusai, berada di Kecamatan Bangun Purba, yang dikhususkan untuk destinasi wisata dan penelitian.‎

Rencana Pemkab Rohul membuat Tahura di Kecamatan Bangun Purba mendapat dukungan penuh dari dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) Republik Indonesia.

Rencana itu diperkirakan sudah memakan waktu satu dekade atau 10 tahun. Dengan adanya dukungan dari Ditjen KSDAE‎ Kementrian LHK, jadi kabar baik bagi pemerintah daerah.

Dimana melalui surat nomor: UN.153/ PIKA/ PMK/ KSA.0/ 7/ 2018 tertanggal 30 Juli 2018, Pemerintah Daerah Kabupaten Rohul diundang rapat di ruang rapat Ditjen KSDAE Kementrian LHK di Blok 1 lantai 8 Gedung Manggala Wanabhakti, Senayan Jakarta, Senin (27/8) kemarin.

Rapat dipimpin Direktur Jendral BKSDAE Kementrian LHK Ir Wiratno MSc, dihadiri Pejabat Sekda Rohul H. Abdul Haris S.Sos, M.Si, Kadis Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Rohul Hen Irpan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Rohul Ir Sri Hardono MM.Juga hadir Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rohul Drs. Yusmar M.Si, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang Rohul Anton ST, MM, staf dari Dinas LH Kebersihan Rohul, dan pejabat lainnya.‎Dua agenda di rapat yang dimediasi Kepala Balai Besar KSDA Riau Suharyono, SH, M.Si, M.Hum, yakni terkait pembahasan Tahura di Kabupaten Rohul, serta rencana kemitraan dengan masyarakat dan konservasi harimau di Bukit Baling, Kabupaten Kampar.

Kemudian, rencana Pemkab Rohul dan Pemkab Kampar dapatkan dukungan dari Ditjen KSDAE, dan diharapkan diselesaikan dengan segera, karena menyangkut kelestarian alam dan hutan serta masyarakat banyak.Dirjend KSDAE Wiratno menggariskan, agar segala sesuatu dilengkapi dokumen yang lengkap dan diawasi secara baik, termasuk pengawasan dari pihak WWF Indonesia ikut dihadiri seorang Ekolog WWF Indonesia Sunarto PHD.

Direktur Pemolaan Informasi dan Konservasi Alam, Listya mengaku, dengan tegas bahwa kedua lokasi ini harus tetap dijaga kelestarian hutan, bukan dibuka untuk kebutuhan pertanian dan perkebunan, melainkan untuk keindahan alam, dimanfaatkan untuk kepentingan pariwisata dan usaha-usaha pelestarian lingkungan, serta penelitian dan kebutuhan bidang pendidikan.

Menyikapi hal itu Pj Sekda Rohul Abdul Haris menyambut baik undangan Kementrian LHK untuk Tahura. 

Diakuinya, untuk rencana Tahura di Kabupaten Rohul, pemerintah daerah telah berjuang sekira satu dekade lamanya, namun baru tahun ini mendapat dukungan dari Kementrian LHK.

Sebut Abdul Haris, mewakili Bupati Rohul H. Sukiman menyatakan berdasarkan pengalaman Tahura di daerah lain, maka Tahura di Rohul juga akan memakai nama seorang pahlawan. 

Dan rencananya, Tahura akan diberinama Tahura Tuanku Tambusai.Kemudian, Tahura di Rohul memang cukup berpotensi, apalagi ada destinasi wisata Air Terjun Aek Martua di sana, dan hutan yang masih asri. (R19/Mcr)

Listrik Indonesia

#Rokan Hulu

Index

Berita Lainnya

Index