'Balik Kampung' ke Pekanbaru, Sandiaga Uno Panen Perdana Kebun Hidroponik Pemuri

'Balik Kampung' ke Pekanbaru, Sandiaga Uno Panen Perdana Kebun Hidroponik Pemuri
Sandiaga Uno berkunjung ke Lahan Petani Muda Riau (Pemuri) di Jalan Sialang Bungkuk, Pekanbaru Selasa (4/9/2018). Foto: Tribun

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Calon wakil presiden yang juga putra kelahiran Riau Sandiaga Uno dalam lawatannya di Kota Pekanbaru berkunjung ke Lahan Petani Muda Riau (Pemuri) di Jalan Sialang Bungkuk, Selasa (4/9/2018).

Pada kunjungan itu Sandiaga Uno berdialog dengan anggota Pemuri yang didominasi kalangan mahasiswa pertanian di Provinsi Riau.

Para mahasiswa yang sebagian tengah mengambil program magister itu minta sejumlah kiat jika ingin sukses sebagai enterpreneur.

Sandiaga Uno kemudian memberikan motivasi kepada anggota Pemuri agar serius menekuni bidang usaha yang digarap. Kunci lainnya yakni  memperbanyak silaturahmi.

Dia mendorong pengusaha muda tidak bergantung pada dana pemerintah. Namun memanfaatkan potensi yang ada.

"Apalagi dengan teknologi dan digital sekarang ini bisa dimanfaatkan oleh anak-anak muda fokus pada sektor industri, seperti bidang pertanian," ujar mantan Wakil Gubenur DKI ini seperti dilansir Tribun Pekanbaru.

Pada kesempatan itu Sandiaga juga didaulat melakukan panen perdana kebun hidroponik Pemuri.

Selanjutnya Sandi makan bersama di rumah kebun tersebut dan diakhir dengan dialog sekitar 10 menit bersama kelompok ibu-ibu pendukung Sandi.

Ketua Pemuri, Ade Putra Daulay mengatakan, komunitas mereka merangkul dan mengajak para pemuda, terutama kalangan mahasiswa untuk terjun sebagai petani.

Dengan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah kemudian dipraktekkan langsung di lapangan.

Mereka menanami lahan sekitar empat hektare tersebut dengan cabe, sayuran hidroponik, dan sebagainya.

"Lahan inti memang di Sialang Bujuk, tapi kami juga punya lahan di Okura, Panam, Teluk Meranti. Anggota Pemuri sekitar 100 orang yang fokus untuk bertani memanfaatkan lahan yang ada," jelas Ade.

Sementara Pembina Pemuri, Sayed Abubakar Assegaf mengatakan, ide mengumpulkan mahasiswa pertanian ini dalam satu komunitas untuk bertani berawal banyaknya alumni Fakultas Pertanian namun tidak bekerja sesuai latar belakang keilmuannya.

"Padahal mereka mempunyai ilmu tentang bertani namun tidak dimanfaatkan karena lebih memilih pekerjaan lain. Lalu kami rangkul dan manfaatkan lahan yang ada untuk berkebun," tutur Sayed Abubakar yang akrab disapa Ibek. (R06)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index