Eggi Sudjana Serahkan SK Kepengurusan Relawan Nasional Prabowo-Sandi untuk Provinsi di Riau

Eggi Sudjana Serahkan SK Kepengurusan Relawan Nasional Prabowo-Sandi untuk Provinsi di Riau
Ketua Umum Relawan Nasional Prabowo-Sandi (RN PAS) Eggi Sudjana (kemeja merah hitam), seusai serah terima SK Kepengurusan RN PAS Provinsi Riau, di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2018) sore. 

JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Relawan Nasional Prabowo-Sandi (RN PAS) tingkat Provinsi Riau mendapatkan kejelasan status dan dasar hukum dari Ketua Umum RN PAS Eggi Sudjana.

Kejelasan status dan dasar hukum itu diperoleh melalui Surat Keputusan (SK) yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum RN PAS Eggi Sudjana di Jakarta, Senin (10/9/2018) siang.

SK tersebut diterima oleh lima pengurus RN PAS Provinsi Riau, yakni Amir Hamzah alias Datuk Dubalang Sakti sebagai Ketua Umum, Masril sebagai Sekretaris, Indra Utama dan ND Pane sebagai Wakil Ketua, dan Fitri sebagai Bendahara.

Eggi Sudjana menegaskan tiga poin utama yang harus diperhatikan oleh pengurus RN PAS Provinsi Riau. Pertama, Eggi Sudjana meminta RN PAS Provinsi Riau mengembangkan inisiatif, inovasi, dan kreativitas sebagai kekuatan para relawan.

Sebab, sebagai relawan yang bekerja secara sukarela, mereka harus mampu mencari sumber pendanaan untuk berbagai kegiatan melalui insiatif, inovasi, dan kreativitasnya masing-masing.

Poin kedua yang sangat penting, dari sekitar dua juta pemilih di Provinsi Riau, relawan RN PAS diberi target untuk menggaet 65 persen di antaranya. Bahkan, tidak mustahil untuk mencapai angka di atas target yang ditetapkan itu.

"Syukur-syukur lebih, karena di Indonesia peristiwa-peristiwa yang tidak terduga seperti persekusi kemarin," ujar Eggi Sudjana kepada Warta Kota di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin sore seperti dilansir Tribunnews.com.

"Contohnya begini, kalau Neno Warisman tidak dipersekusi, datang baik-baik kemudian deklarasi dan pulang, enggak bakal seheboh berita sekarang. Ini malah dipersekusi, ditekan. Ibarat balon nih, kalau balon panjang ditekan sini, melendung ke sana kan? Akhirnya bisa meledak. Nah, meledaknya dalam arti positif. Daya dukung kepada Prabowo-Sandi semakin tinggi karena simpati masyarakat," sambung Eggi Sudjana.

Poin ketiga yang menjadi penegasan Eggi Sudjana kepada RN PAS Provinsi Riau, para relawan harus mampu menjadi pendorong demi perubahan nasib masyarakat Riau.

Kekayaan alam berupa kelapa sawit dan minyak bumi yang ada di Tanah Melayu, seharusnya membawa kemakmuran yang sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat Riau.

Akan tetapi, Eggi Sudjana menilai apa yang terjadi sekarang berupa kebalikannya. Ketika dirinya mengunjungi provinsi di Timur Pulau Sumatera itu, ia masih menemui banyak sekali masyarakat yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.

"Riau itu atas bawahnya minyak. Di atas ada minyak kelapa sawit, di bawah ada minyak bumi. Belum lautnya, belum karetnya, dan belum lagi macam-macam banyak tumbuhan di sana," tutur Eggi Sudjana.

Selain itu, ia juga berpesan kepada pengurus RN PAS Provinsi Riau agar tidak berkampanye dengan saling menghina dan menghujat sesama. Para relawan harus mengedepankan etika dan persatuan serta kesatuan bangsa, terutama sebagai sesama masyarakat Melayu di Provinsi Riau.

"Cebong kampret tolong hentikan. Saya minta tidak boleh menghina siapapun, karena kita semuanya hamba Allah, apa pun agama dan sukunya, dia manusia yang harus dihormati. Jadi jangan sebut-sebut lagi mereka cebong, dan dengan harapan dari sana juga jangan sebut-sebut kelompok kita kampret. Jadi cebong dan kampret sudah selesai," papar Eggi Sudjana.

Wakil Ketua RN PAS Provinsi Riau ND Pane dalam waktu dekat akan merapikan kepengurusan di tingkat kabupaten/ kota.

Dengan adanya SK dari Ketua Umum menambah kepercayaan diri mereka untuk bekerja memenangkan Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019.

"Kami akan bentuk RN PAS di tingkat Kabupaten/ Kota. Dari 12 Kabupaten/ Kota yang ada di Provinsi Riau, Bengkalis sudah dapat SK terlebih dahulu. Jadi dengan adanya SK yang kami terima hari ini, kami akan merapikan kepengurusan di 9 Kabupeten dan 2 Kota, yakni Kota Dumai dan Kota Pekanbaru. Untuk Kota Pekanbaru dirangkap oleh RN PAS Provinsi agar tidak bentrok dan demi efektivitas serta efisiensi pengelolaannya," beber ND Pane.

Tokoh perempuan dan aktivis asal Riau, Elidanetti yang juga hadir saat serah terima SK mengatakan, pelantikan dan pengukuhan RN PAS Provinsi Riau akan dilaksanakan pada akhir bulan ini.

"Pengukuhan dan pelantikan rencananya akan dilaksanakan tanggal 30 September 2018. Sekalian dengan acara nonton bareng film G30S PKI," ucapnya. (R01)

Listrik Indonesia

#Pilpres RI 2019

Index

Berita Lainnya

Index