Kesbangpol Rohul Ajak Masyarakat Jadi Benteng Cegah Paham Radikalisme

Kesbangpol Rohul Ajak Masyarakat Jadi Benteng Cegah Paham Radikalisme

PASIRPENGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menyebut upaya maksimal sudah dilakukan untuk mencegah paham radikalisme dan terorisme tidak masuk ke wilayah Rohul.

Selain intens berkoordinasi dengan aparat TNI/Polri selaku aparat negara, pendekatan lewat tokoh agama, adat dan suku juga sudah dilakukan. Diharapkan, para tokoh ini bisa memberi pemahaman kepada masyarakat akan bahayanya paham radikal dan terorisme khususnya buat keutuhan bangsa di Negeri Seribu Suluk itu.

Kepala Badan Kesbangpol) Rohul Musri M SSos mengakui, deteksi paham-paham yang dilarang baik secara agama dan negara ini perlu dilakukan sedini mungkin. Sebab, jika dibiarkan bisa menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat dan berdampak terciptanya Kamtibmas.

"Saat ini kita juga intens berkomunikasi dan bekoordinasi secara pro aktif dengan aparat keamanan seperti TNI/Polri dan tokoh yang ada," kata Musri menjawab wartawan di sela-sela kegiatan Kesbangpol belum lama ini.

Musri mengakui, keterbatasan personil negara, juga menjadi kendala dalam melakukan pemantauan di seluruh wilayah Rohul yang cukup luas. Karena itu, peran aktif masyarakat sangat diperlukan dalam pemantauan perkembangan tindak terorisme dan paham radikal.

Masyarakat harus menjadi benteng bagi lingkunganya sendiri, serta membantu aparat keamanan dalam penanggulangan terorisme serta perkembangan paham-paham radikal. (R19/Mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index