Duh, 90 Persen Warga Dumai Inginkan Pelayanan Air Bersih

Duh, 90 Persen Warga Dumai Inginkan Pelayanan Air Bersih
Ilustrasi

DUMAI (RIAUSKY.COM) - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kota Dumai menyatakan, hasil polling dilakukan baru ini, diperoleh data 90 persen lebih warga menginginkan air bersih, dan pengelola meyakinkan bahwa air bersih akan segera terealisasi.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Dumai Riau Satria menjelaskan, progres penyelesaian air bersih saat ini terus menunjukkan kemajuan, dan salah satu upaya dilakukan pemerintah ialah sistem kerjasama pemerintah badan usaha (KPBU).

KPBU ini dilakukan karena diketahui APBD Dumai tidak mampu memfasilitasi air bersih, sehingga menggandeng pihak ketiga untuk dapat mewujudkan impian masyarakat tersebut.

"Pemerintah menyusun tiga program air bersih, yaitu SPAM Durolis, PDAM dan KPBU AM, dan ada yang sudah berjalan, yaitu pdam sumur bor difasilitasi pemerintah untuk wilayah pinggiran yang tidak dijangkau oleh pipa infrastruktur air bersih," kata Riau.

Dikatakan, hingga kini tahapan KPBU sudah sampai pada penyusunan kelayakan oleh calon pemrakarsa, dan jika diterima maka, penetapan calon pemrakarsa tadi menjadi pemrakarsa KPBU AM Kota Dumai.

Wali Kota Dumai Zulkifli As menjelaskan, progres KPBU AM terus berjalan, dan sudah dibentuk tim yang akan menuntaskan penyelesaian KPBU AM agar segera dikerjakan oleh investor.

"Saya sudah meminta tim dan instansi terkait agar hal ini segera dituntaskan, dan alhamdulillah progresnya sudah bagus, kemungkinan awal tahun 2019 sudah dimulai pembangunan tahap awal," kata wali kota.

Ditambahkan, polling sudah dilakukan secara acak dan bebas, dan didapati 90 persen lebih warga Dumai berminat untuk KPBU AM, oleh sebab itu para investor yakin untuk bisa menuntaskan dan mewujudkan air minum di Dumai.

"Ini pekerjaan berat dan butuh dana tidak sedikit, namun pemerintah tetap berupaya menuntaskan program air bersih dengan pihak ketiga, diharap seluruh warga segera dapat menikmati air bersih untuk kebutuhan sehari hari," sebutnya.

Untuk percepatan KPBU AM, dibentuk tim khusus yang memproses perencanaan teknis, hukum dan kemudahan investor mendapat fasilitas pelayanan maksimal. Dengan demikian pekerjaan fisik untuk KPBU AM nantinya segera bisa dimulai. (R13/Mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index