Jokowi Pengen Nabok Orang, Kata Tim Kampanye, Wajarlah..

Jokowi Pengen Nabok Orang, Kata Tim Kampanye, Wajarlah..
Bendera PKI dibakar massa.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengatakan wajar bila Jokowi ingin memukul atau menabok para penyebar hoaks yang mengaitkan dirinya dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Anggota TKN Jokowi-Ma'ruf, Zuhairi Misrawi, mengatakan Jokowi sudah jengah dengan isu yang mengaitkan dirinya dengan PKI. Zuhairi mengatakan isu itu bahkan sudah merasuk ke pikiran anak-anak.

"Bahkan sampai anak-anak, sumbernya ya pengajian-pengajian itu," kata Zuhairi saat ditemui di Cikini, Jakarta, Jumat (23/11).

"Masuk ke sekolah-sekolah, TK [taman kanak-kanak]-lah," lanjut dia.

Zuhairi mengatakan, berdasarkan survei terakhir TKN, sembilan persen masyarakat masih percaya Jokowi adalah PKI.

Bahkan isu itu, kata dia, sudah mengusik orang-orang terdekat Jokowi. Karena itulah mantan Wali Kota Solo tersebut geram.

"Mari dimaknai bukan dari kalimat 'tabok'-nya, tapi ini respons Pak Jokowi untuk segera mengakhiri fitnah soal PKI," tutur dia.

Sebelumnya, Jokowi melontarkan pernyataan konteoversial saat berkunjung ke Lampung Tengah. Jokowi mengungkapkan pengalamannya dituduh PKI.

Padahal, tuturnya, PKI dibubarkan pada 1965 sementara ia baru lahir 1961. Selain itu, tersebar gambar orang serupa Jokowi ketika Ketua PKI DN Aidit berpidato pada 1959.


"Saya lihat di gambar kok ya persis saya. Ini yang kadang-kadang, aduh, mau saya tabok orangnya di mana saya cari betul. Saya ini sudah empat tahun diginiin, Ya Allah sabar, sabar," ujar Jokowi di Kompleks Pemkab Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah, Jumat (23/11/2018).(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index