Pemkab dan Tokoh Masyarakat Sayangkan Sikap Perusahaan Besar di Pelalawan Tak Mau Berpartisipasi dalam PMJ

Pemkab dan Tokoh Masyarakat Sayangkan Sikap Perusahaan Besar di Pelalawan Tak Mau Berpartisipasi dalam PMJ

PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Program pembangunan median jalan Sultan Syarif Kasim (Kualo-KM 55) Pangkalan Kerinci-Kabupaten Pelalawan yang melibatkan pihak perusahaan kurang mendapat respon.

Hampir dua tahun belakangan, hasilnya dapat dilihat, tak habis jari untuk menghitung keterlibatan perusahaan di daerah tersebut.  

Bahkan perusahaan sekaliber PT RAPP juga tak ambil pusing. 

Hal itu sebagaimana disampaikan Bupati Pelalawan HM Harris beberapa waktu lalu, bahwa Program Median Jalan (PMJ) yang dirancang guna mensiasati kekurangan anggaran sesaat anggaran terus dipangkas pemerintah pusat. 

"Program ini diluncurkan guna mensiasati kekurangan anggaran pemerintah daerah. Program ini disandingkan dengan program CSR perusahaan," ujarnya saat itu.

Setiap perusahaan diharapkan ikut, dengan mengambil bagian, satu bagian median jalan 50-100 meter dengan anggaran diperpikirakan hanya mencapai Rp 100 juta.

Kurangnya partisipasi perusahaan membuat Bupati H.M Harris sempat naik pitam. Dan bahkan memerintahkan pihak Bappeda untuk mengakomodir surat pernyataan bagi perusahaan bahkan PT RAPP sekalipun.  

Namun sayang, kenyataannya pihak perusahaan tak juga bergeming, hal itu tentu sangat disayangkan oleh tokoh masyarakat di Pelalawan.  

"Saya pikir ini kelewat batas. Pemerintah  harus bersikap lebih tegas lagi. Dan bahkan soal median jalan saja, persoalan tenaga kerja lokal juga wajib menjadi perhatian," katanya. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index