Boncengan ke Kampus Naik Beat, Mahasiswi Cantik Quratul Aini Tewas Tertabrak Bus Asli, Temannya Luka

Boncengan ke Kampus Naik Beat, Mahasiswi Cantik Quratul Aini Tewas Tertabrak Bus Asli, Temannya Luka

RIAUSKY.COM - Kecelakaan yang melibatkan Bus Asli dengan pengendara sepeda motor kembali menelan korban jiwa.

Kecelakan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB di Jalan Raya AMD Lintas Timur jurusan Kadubanen – Cipacung tepatnya di Kampung Ciwalet, Kelurahan Kadomas, Kecamatan Majasari, Pandeglang.

Kecelakaan bermula saat Quratul Aini (22) yang berboncengan dengan Masnong Patonah (20) yang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor polisi A 5611 KL yang melaju dari arah Kadubanen menuju Cipacung. 
Pemotor tiba-tiba panik saat berpapasan dengan mobil Bus Asli dengan nomor polisi A 7775 KC yang dikemudikan Yanto Sugianto dari arah sebaliknya.

“Korban yang melaju dari arah Kadubanen menuju arah Cipacung, pada saat melintas di jalan menanjak yang berada di TKP diduga motor tersebut terjatuh terlebih dahulu (diduga katena panik) ketika melihat Bus Asli dari arah berlawanan,” kata Kasat Lantas Polres Pandeglang AKP Tesyar Rhofadli, Senin (17/12/2018) seperti dilansir Bantennews.co.id.
 
Akibatnya motor yang dikendarai korban terjatuh dan korban terlindas mobil, pengendara motor Qurotul Aini dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian dan penumpangnya Masnong Patonah menderita luka ringan.

“Selanjutnya kedua korban dievakuasi ke RSUD Berkah Pandeglang untuk diberikan tindakan medis,” tambahnya. 

Qurotul Aini (22) mahasiswi yang meninggal terlindas Bus Asli di Jalan Raya AMD Lintas Timur jurusan Kadubanen – Cipacung tepatnya di Kampung Ciwalet, Kelurahan Kadomas, Kecamatan Majasari merupakan mahasiswi aktif di Kampus Staisman Pandelang.

Pembantu Ketua 1 Staisman, Budiana membenarkan jika mahasiswi yang meninggal merupakan mahasiswi aktif di Staisman prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) semester 7. 
Budiana juga membenarkan jika kedua mahasiswi yang terlibat kecelakaan awalnya hendak pergi ke kampus untuk mengikuti jadwal perkuliahan.

“Dari Staisman betul, semeter tujuh jurusan PAI, Qurotul Aini,” ujarnya, Senin (17/12/2018).

Korban kelahiran Cirebon yang beralamat di  Kampung Dusun Wage RT 005 RW 005, Desa Jati Seeng, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon. Rencananya korban akan dimakamkan di tempat kelahirannya di Cirebon.

“Belum, baru selesai dimandikan baru mau disolatkan masih di rumah sakit. Rencananya mau dibawa ke Cirebon,” terangnya.

Budiana juga mengatakan jika rekan korban yakni Masnong Patonah saat ini masih berada di RSUD Berkah Pandeglang untuk menerima perawatan karena mengalami patah di tangan sebelah kanan.

“Ada 2 orang yang kecelakaan, Masnong luka di bagian tangan kanan patah, masih dirawat di rumah sakit tadi masih di UGD tapi mungkin sekarang sudah dipindahkan,” pungkasnya. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index