Serang Prabowo, Jokowi Bilang Ada yang Gunakan Propaganda Rusia, Apaan Tuh..?

Serang Prabowo, Jokowi Bilang Ada yang Gunakan Propaganda Rusia, Apaan Tuh..?
Suasana Jokowi melakukan pertemuan dengan pengusaha di Semarang. Foto: Inews

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi semakin intens menyerang paslon 02 Prabowo-Sandi.

Dalam acara di Semarang, beberapa kali Jokowi menyampaikan kritikannya terhadap cara kampanye Paslon Prabowo-Sandi.

Salah satu yang dikiritik Jokowi seperti diungkapkannya dihadapan ribuan pengusaha adalah meminta semburan hoaks (berita bohong) dan propaganda Rusia dalam berpolitik harus dihentikan.

"Cara-cara politik seperti ini harus diakhiri, menyampaikan semburan dusta, semburan fitnah, semburan hoaks, teori propaganda Rusia yang kalau nanti tidak benar, lalu minta maaf. Akan tetapi, besoknya keluar lagi pernyataan seperti itu, lalu minta maaf lagi," kata Jokowi di Kantor Redaksi Jawa Pos, Graha Pena, Surabaya, Sabtu, 2 Februari 2019 sebagaimana dilaporkan tempo.co.

Propaganda Rusia yang dimaksud adalah teknik firehose of falsehood atau selang pemadam kebakaran atas kekeliruan yang dimunculkan oleh lembaga konsultasi politik Amerika Serikat Rand Corporation pada tahun 2016.

Rand Corporation menganalisis cara berpolitik Donald Trump mirip metode Presiden Rusia Vladimir Putin di Krimea dan Georgia, yaitu mengunakan teknik kebohongan yang diproduksi secara masif dan simultan melalui media-media pemberitaan yang mereka miliki.

"Saya kira tidak bisa cara-cara seperti ini diteruskan dalam pemilihan gubernur, pemilihan bupati, pemilihan presiden. Kita ingin mengedukasi masyarakat, memberikan pelajaran yang baik, sopan santun di politik itu ada, dan saya rasa media memegang peran sangat penting dalam hal ini," kata Jokowi.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index