Selalu Kritik Pemerintahan Jokowi, Rocky Gerung: Saya Berupaya Beri Pujian, Tapi Apa? Kan Itu Soalnya

Selalu Kritik Pemerintahan Jokowi, Rocky Gerung: Saya Berupaya Beri Pujian, Tapi Apa? Kan Itu Soalnya
Politik Rocky Gerung

RIAUSKY.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung kembali melontarkan kritik pada pemerintahan Jokowi.

Hal tersebut disampaikan Rocky Gerung dalam acara 'Update Malam' dengan tema 'Manuver Politik Akal Sehat', seperti diunggah di saluran Youtube Rocky Gerung, pada Minggu (4/2/2019).

Melalui pemaparannya, Rocky Gerung mengaku ingin memberikan pujian pada capaian pemerintah. Namun, ujarnya, ia tak menemukan apapun yang bisa dipuji.

"Tentu saya berupaya beri pujian. Tapi apa yang akan saya pujikan? Kan itu soalnya," kata Rocky Gerung.

"Misalnya begini, pemerintah ngotot terus bahwa kami bukan pembuat hoaks seperti tuduhan Rocky Gerung. Dalil saya tetap, pemerintah adalah pembuat hoaks terbanyak," imbuhnya.

Rocky lantas menantang pembicara lainnya. Ia meminta agar ada yang menyebutkan satu saja kebaikan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Berikan saya satu sinyal supaya saya kasih pujian pada Pak Jokowi," ucap Rocky sebagaimana diwartakan Tribunnews.com.

"Saya pikir tidak harus dikasih tahu. Saya pikir Bung Rocky bisa menganalisa dan bisa membaca apa kebaikan yang ada dalam sebuah pemerintahan Jokowi," jawab Politisi PKB, Syamsul Arifin.

"Itu yang saya pikir dari Bung Rocky bahwa orang melihat Bung Rocky ini tidak netral. Karena apa? Selalu kritikan tajam dan pedas pada pemerintah, sementara tidak ada penyeimbang sebagai balancing di situ terhadap kebaikannya pemerintah," imbuhnya.

Syamsul Arifin juga bertanya alasan Rocky tidak memberikan kritik pada acara Reuni 212. Menanggapi itu, Rocky pun memberikan penjelasannya.

Rocky menjelaskan, ia sebenarnya ingin memberikan kritik pada acara Reuni 212. Namun hal tersebut tidak jadi dilakukannya.

"Saya mau kritik 212, berikan saya fakta tentang apa yang terjadi di Monas. Saya tunggu 24 jam, enggak ada yang beritain tuh. Jadi apa yang saya mau kritik?," kata Rocky.

Menurut Rocky, itu menunjukkan bahwa pemerintah menghalangi acara reuni 212. "Karena itu saya kritik pemerintah kenapa halangi hak saya untuk kritik 212," tegasnya.

Rocky lantas menjelaskan bahwa pujian itu datangnya dari analisis.

"Saya bikin analisis dan saya tidak temukan satupun yang bisa saya pujikan. Soal lingkungan, soal HAM (hak asasi manusia), soal pertumbuhan ekonomi, soal demokrasi," terangnya. (R01)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index