Gara-gara 'Propaganda Rusia' Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu, “Ini Murni dari Masyarakat, Bukan BPN”

Gara-gara 'Propaganda Rusia' Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu, “Ini Murni dari Masyarakat, Bukan BPN”
Muhammad Taufiqurrahman dari Advokat Peduli Pemilu resmi melaporkan Jokowi ke Bawaslu RI terkait pernyataan propaganda Rusia

RIAUSKY.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilaporkan ke Bawaslu RI terkait pernyataan propaganda Rusia yang dilontarkannya beberapa waktu lalu.

Calon presiden nomor urut 01 itu dilaporkan bersama beberapa anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf yakni Hasto Kristiyanto dan Ace Hasan Syadzily.

Pelapor sendiri adalah Muhammad Taufiqurrahman dari Advokat Peduli Pemilu.

Dalam pelaporan tersebut, Muhammad Taufiqurrahman membawa sejumlah barang bukti. Diantara foto salinan pemberitaan di sejumlah media daring yang terdapat pernyataan Jokowi, Hasto dan Ace.

Taufiqurrahman menilai, pernyataan orang nomor satu di Indonesia saat kampanye itu merupakan tindakan penyebaran isu.

Sebab, pernyataan tersebut sama sekali tak berdasarkan bukti kebenaran alias hoax.

“Tentu saja ini tidak dapat dibenarkan karena telah menimbulkan perdebatan, keresahan, maupun kerusuhan di antara pendukung,” kata Taufiq di Bawaslu RI, Rabu (6/2/2019) seperti dilansir Pojoksatu.id.

Atas pernyataannya, ketiga disebut Taufiqurrahman telah melanggar Undang-undang Pemilu Pasal 280 ayat 1 huruf C dan D Jo Pasal 521.

“Guna mewujudkan pemilu yang aman, tertib, damai kami dari Advokat Peduli Pemilu melaporkan Pak Jokowi sebagai peserta pemilu,” katanya.

Ia menekankan, tidak ada maksud tertentu di balik pelaporannya itu. Apalagi berkaitan dengan kubu pasangan Prabowo-Sandi.

“Ini murni dari masyarakt bukan dari BPN,” tandasnya.

Sebelumnya, tudingan Jokowi terkait propaganda Rusia itu dilontarkannya saat deklarasi dukungan dari Forum Alumni Jawa Timur di Tugu Pahlawan, Surabaya, Sabtu (2/2) akhir pekan lalu.

Dalam kesempatan itu, ia menyebut ada tim sukses yang tengah menerapkan dan menjalankan propaganda dimaksud.

“Ada tim sukses yang menyiapkan sebuah propaganda Rusia,”

“Setiap saat selalu mengeluarkan semburan fitnah. Setiap saat selalu mengeluarkan semburan dusta dan hoaks,” ucap Jokowi.

Untuk diketahui, propaganda Rusia yang dimaksud Jokowi adalah teknik Firehouse of Falsehood.

Teknik tersebut juga digunakan Donald Trump yang akhirnya menjadikannya orang nomor satu di Amerika Serikat.

Dalam pelaksanaannya, teknis tersebut menarik perhatian masyarakat dengan menyebarkan hoax, ketakutan, hingga pemberitaan-pemberitaan yang remeh. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index