Beda Dengan Sandiaga, Digelari Laki-laki Sejati, Jokowi Juga Diberi Sapu Milik Penjaga Sekolah, Maksudnya?

Beda Dengan Sandiaga, Digelari Laki-laki Sejati, Jokowi Juga Diberi Sapu Milik Penjaga Sekolah, Maksudnya?
Calon presiden Joko Widodo mengangkat sebuah sapu lidi setelah digelari laki-laki sejati oleh perwakilan alumni SMA Pangudi.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut sebagai lelaki sejati oleh para alumni SMA Pangudi Luhur Jakarta. 

Hal itu disampaikan saat para alumni tersebut menyatakan dukungan resminya kepada Mantan Gubernur DKI itu.

Dilansir dari Antara, Kamis (7/2/2019), deklarasi Alumni PL Bersatu bertema 'Lelaki Sejati' yang dilaksanakan di Energy Building SCBD, Jakarta, Rabu (6/2/2019)  disebut mewadahi 50 angkatan untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

Perwakilan Alumni PL Bersatu yang membacakan deklarasi Andy (alumnus PL 2017) didampingi sejumlah alumnus lain, yakni Adi Rahman Adiwoso dan Yoris Sebastian menyebut Jokowi sebagai lelaki sejati. Alasannya, Jokowi tetap tegak meski disebut mereka kerap diserang kabar bohong atau hoax.

"Jokowi lelaki sejati. Lelaki sejati tidak cengeng, begitu banyak hoax fitnah untuk menjatuhkan pribadinya tapi Jokowi tetap berdiri tegak," katanya.

Di venue acara juga terbentang banner dan spanduk bertemakan lelaki sejati, di antaranya berbunyi 'Lelaki sejati enggak grusa grusu gak asbun, lelaki sejati punya solusi', 'Lelaki sejati sayang anak istri', 'Lelaki sejati gak dikit-dikit emosi walau difitnah bertubi-tubi', dan 'Lelaki sejati antikorupsi seberapapun jumlahnya'.

Mereka pun memviralkan acara dengan tanda pagar #AnakPLdukungLelakiSejati #GuePLGueJokowiAmin. Jokowi sendiri tampak antusias dalam acara yang dikemas bernuansa konser ala milenial itu.

Sepanjang acara Jokowi terlihat banyak tertawa dan mengaku sempat kaget mendapatkan dukungan dari PL yang merupakan sekolah tempat cawapres Sandiaga Uno menuntut ilmu. Jokowi sendiri mengapresiasi sebutan lelaki sejati yang disematkan kepada dirinya.

"Ya lelaki sejati itu yang berani mengambil risiko, berani mengambil risiko. Cukup ya ya lelaki sejati berani mengambil risiko. Jangan yang lain-lain," kata Jokowi sambil tersenyum.

Seperti dilaporkan detik.com, Jokowi juga menyebutkan, "Kalau saya melihat bukan, apa, Pangudi Luhur ini asal Sandiaga Uno, tetapi yang saya lihat adalah semangat dukungan tadi betul-betul dengan militansi yang luar biasa. Saya melihat itu," ujar Jokowi kepada wartawan setelah mendapat dukungan dari Alumni PL di Energy Building SCBD, Jakarta, Rabu (6/2/2019).

"Oleh sebab itu, tadi saya kalikan 848 yang hadir, tapi begitu masuk kelihatan mereka yang hadir 84.400-an suara semuanya. Kayak liat konser. He-he-he...," kata Jokowi.

Setelah deklarasi, salah satu alumni PL memberikan sapu secara simbolis pada Jokowi. Sapu yang ternyata milik petugas bersih-bersih SMA Pangudi Luhur Jakarta itu bermakna untuk menyapu bersih koruptor.

"Lelaki sejati antikorupsi seberapa pun jumlahnya. Kami ingin memberikan bekal untuk 2019-2024. Sebuah sapu, pak. Ini bersihin semua, untuk bersih-bersih, ini sapunya Pak Salam, dijamin bersih. Kalau bersih-bersih masih ada yang bandel, ini untuk mentung," ujarnya.

Dalam acara ini, hadir juga Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir. Selain itu, hadir Seskab Pramono Anung dan Menag Lukman Hakim Saifuddin.

Sebelumnya diberitakan, cawapres Sandiaga Uno juga tampak mendapat dukungan dari alumni PL yang merupakan teman-temannya. Sandiaga merupakan salah seorang alumni PL.

Dukungan tersebut terlihat dari beredarnya foto-foto Sandiaga usai bermain basket di lapangan indoor SMA Pangudi Luhur. Ia dan beberapa temannya tampak mengenakan kaus sama bergambar muka cawapres nomor urut 02 itu bertulisan: He's My Brother, Anak PL Dukung Anak PL. Mereka berpose dua jari menaikkan jari telunjuk dan jempol, khas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga.

Sandiaga diketahui bermain basket indoor dengan teman-temannya pada Sabtu (2/2/2019) di SMA Pangudi Luhur, Jalan Brawijaya IV No 47, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Meski temannya memakai kaus bernada dukungan, Sandiaga menegaskan bukan berarti alumni sekolahnya memberikan dukungan untukknya.

"Nggak, nggak, Pangudi Luhur ini sebuah sekolah yang sangat mendukung pluralisme, saya muslim dan ini sekolah Katolik, tapi kita yang kita jaga adalah brotherhood, karena konsep Pangudi Luhur ini laki-laki semua ya jadi ya brotherhood dan tidak ada dukung-mendukung," jelas Sandiaga.(R04/detik)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index