Bandingkan dengan SBY, Andi Arief: Jokowi Tak Takut Teroris, Tapi Takut Cuti

Bandingkan dengan SBY, Andi Arief: Jokowi Tak Takut Teroris, Tapi Takut Cuti

RIAUSKY.COM - Mantan Wasekjen Demokrat, Andi Arief memberikan komentar terkait pengambilan cuti calon presiden (capres) petahana, Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu diungkapkan Andi Arief melalui cuitan di akun Twitter @AndiArief__, Kamis (14/3/2019).

Menurut Andi Arief, Jokowi tidak perlu cuti saat masa kampanye. Kendati demikian, Jokowi tetap mempunyai hak untuk mengambil cuti.

Lebih lanjut, Andi Arief menyebut jika Jokowi mengambil cuti, tidak akan ada kekosongan kekuasaan karena masih ada Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden.

Berbeda dengan saat Pemilu 2009 lalu. Di mana Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK) tidak cuti lantaran ada potensi kekosongan kekuasaan.

Seperti diketahui pada Pemilu 2009, SBY dan JK sama-sama maju sebagai capres.

Saat itu, SBY berpasangan dengan Boediono, sedangkan JK dengan Wiranto.

"Betul bahwa Pak Jokowi tidak harus cuti selama Pilpres, Namun Ia tetap punya hak untuk gunakan hak cutinya selama kampanye jika Ia seorang demokrat tulen agar Pemilu fair. Tidak akan vacuum of power, ada wapres. Th 2009, SBY dab JK tidak cuti karena ada potensi vacuum of power," cuitnya, Kamis (14/3/2019) seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Pada cuitan selanjutnya, Andi Arief kembali menyinggung nama Jokowi. Ia mengatakan jika Jokowi tidak takut dengan teroris, namun takut cuti.

"Pak Jokowi bilang dia tidak takut teroris. Ya, memang jangan takut teroris. Tapi bapak takut cuti," tulisnya. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index