Tiket Pesawat Mahal, Warga Sumbang Pilih Naik Bus ke Jakarta

Tiket Pesawat Mahal, Warga Sumbang Pilih Naik Bus ke Jakarta
Kepala Dishub Sumbar Heri Noviardi saat meninjau bus AKAP. (Istimewa)

RIAUSKY.COM - Kenaikan harga tiket pesawat penerbangan domestik berimbas positif terhadap transportasi darat. Bahkan, kenaikan penumpang bus angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tembus 100 persen.

Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Barat (Sumbar) Heri Noviardi mengatakan, biasanya dalam sehari PO NPM hanya memberangkatkan tiga unit bus dari Sumbar menuju Jakarta, Bogor dan Bandung. Sedangkan sekarang, NPM harus mengerahkan 7 unit armada busnya dalam sehari.

"Peningkatan paling signifikan terjadi di bus NPM. Bayangkan, dari tiga jadi tujuh bus per hari. Bahkan, tidak semua permintaan penumpang NPM ter-cover dan harus nyari bus tambahan," kata Heri, Selasa (19/3).

Peningkatan jumlah penumpang NPM terjadi di beberapa kabupaten/kota. Seperti Lima Puluh Kota, Bukittinggi, Padang Panjang, Padang Pariaman dan Padang.

Sementara tarifnya, untuk Jakarta-Padang atau Padang Jakarta di kelas ekonomi, NPM mematok harga Rp 300 ribu. Sedangkan untuk kelas eksekutif Rp 400 ribu. 

"Bus NPM juga menyediakan pembelian tiket online dan langsung ke loket," tambahnya sebagaimana diwartakan Jawapos.com.

Tidak hanya bus NPM yang melayani rute antar provinsi antar pulau ke Jawa. Ada juga PO Transport, Gumarang Jaya, ANS, Family Raya dan lain-lain.

"Tapi, peningkatan perusahaan angkutan umum selain NPM tidak terlalu signifikan karena keterbatasan armada," bebernya.

Di sisi lain dengan peningkatan transportasi darat ini, pihaknya juga telah mengimbau seluruh perusahaan untuk meningkatkan jumlah armada dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. 

"Kendaraan yang dioperasikan harus layak jalan. Harus memerhatikan ketepatan waktu juga," kata Heri. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index