Survei Jokowi-Ma'ruf Mulai Rontok, Voxpol: Selisih 5,5 Persen, Prabowo Berpeluang Menang

Survei Jokowi-Ma'ruf Mulai Rontok, Voxpol: Selisih 5,5 Persen, Prabowo Berpeluang Menang

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Hasil survei sejumlah lembaga menunjukkan pergesaran yang signifikan hingga menjelang H-8 Pilpres 2019.

Terbaru, Voxpol Center Research and Consulting merilis  selisih antara Jokowi-Ma'ruf Amin dengan Prabowo-Sandiaga Uno hanya terpaut 5,5 persen dengan posisi  undecided voters  sebesar 7,9 persen.

''Hari ini, di atas kertas, Jokowi unggul. Tapi besok di pemilihan 17 April, ada hal yang tudak bisa kita ukur, yang kita sebut breadly effect , struktur golput, swing voter, momentum waktu dan isu dan fenomena yang bisa mengubah struktur peta politik,'' ungkap Pangi Syarwi Chaniago dari Voxpol. 

Survei Voxpol Center ini dilakukan pada 18 Maret hingga 1 April 2019. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar +/- 2,45 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei diambil dengan metode wawancara secara tatap muka. Sebanyak 1.600 responden terlibat dalam survei ini, dengan cakupan wilayah sampel 34 provinsi di Indonesia. Pembagian jumlah responden pun dibagi secara berimbang antara perempuan dan laki-laki, yaitu 50:50. Hasil survei menyatakan pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapat suara 48,8 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 43,3 persen. Adapun undecided voters 7,9 persen.    

Pangi Syarwi menyebutka dengan  selisih 5,5 persen tersebut, meski menang, namun, secara riil dalam beberapa hari ke depan, tidak menutup kemungkinan juga bisa dimenangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

''Ya, baik Jokowi-Ma'ruf ataupun Prabowo-Sandi sama-sama berpeluang menang. Tergantung breadly effect yang terjadi nanti.  Apalagi dengan persentase undecided voters cukup besar, berkisar 7,9 persen,'' ungkap Pangi.

Mendengar hasil survei yang semakin tipis antara Jokowi-Praboso, Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko, mengaku tak percaya. 

Moeldoko mempertanyakan hasil survei Voxpol Center Research and Consulting yang merilis selisih angka elektabilitas Jokowi terhadap Prabowo hanya 5 persen. Dia menepis jika disebut elektabilitas Prabowo hanya berselisih tipis dengan Jokowi.

"Nggak, dari mana tuh 5 persen? Nggak," ujar Moeldoko di Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2019).

Ketika ditanya perbandingan dengan survei internal TKN, Moeldoko enggan mengungkapkan selisih jumlah elektabilitas Jokowi dengan Prabowo. Dia tetap optimistis dengan survei internal dan tidak berandai-andai dalam bekerja memenangkan Jokowi.

"Nggak perlu diungkapkan. Optimistis, dong, kita bekerja bukan asal-asalan. Kita bekerja punya strategi ya, punya caranya, tertata dengan baik. Kita bisa memonitor perkembangan day by day, daerah per daerah. Kita bukan bekerja sembarangan. Kita tidak mengandai-andai," katany dilansir dari detik.

Moeldoko mengatakan bukan tidak percaya diri dengan hasil survei internal. Namun, baginya, ada hal yang bisa diungkap ke publik dan yang tidak karena berkaitan dengan strategi pemenangan.

"Bukannya tidak pede (percaya diri), ada sesuatu yang boleh dibuka, dan ada yang nggak, dirahasiakan, karena itu berkaitan dengan strategi. Kalau semua terbuka, kan nggak menarik," imbuh Moeldoko.(R04)
 

 

Sumber Berita: Detik.com

Sumber foto: detik.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index