Menpan RB Tegaskan Tak Ada Sanksi untuk UAS yang 'Dukung' Prabowo, 'Tidak Ada, Saya Tanggungjawab'

Menpan RB Tegaskan Tak Ada Sanksi untuk UAS yang 'Dukung' Prabowo, 'Tidak Ada, Saya Tanggungjawab'
Menpan RB Syafruddin (berbaju putih) memberikan keterangan di hadapan para wartawan di Ruang Media Center, Kantor Kemenpan RB, Jakarta, Kamis (18/04). (GATRA/Muhammad Ihsan Harahap/tss)

RIAUSKY.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Negara RI Syafruddin menggelar konferensi pers sehari setelah hari pencoblosan Pemilu 2019 di Kantor Kemenpan RB, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 69, Jakarta Selatan, Kamis (18/04).

Dalam kesempatan tersebut, Syafruddin menegaskan tidak ada sanksi yang akan diberikan untuk Ustadz Abdul Shomad (UAS) atas pernyataan publiknya yang mendukung capres Prabowo Subianto.

"Saya tegaskan bahwa tidak ada itu. Tidak ada proses tersebut. Saya tanggung jawab," tegas Syafruddin sebagaimana dikutip dari Gatra.com.

Syafruddin merujuk pada keterangan seorang staf Kempan RB beberapa waktu lalu yang mengatakan bahwa UAS diproses karena dukungan tersebut.

"Apa yang disampaikan staf Kempan yang posisinya Eselon II itu saya nyatakan tidak benar. Saya ini menterinya," kata Syafruddin. Ia pun menambahkan bahwa dirinya pernah membantah pernyataan Komisi Aparatur Sipil Negara terkait dugaan jual beli jabatan.

KASN saja saya pernah bantah. Mereka bilang jual beli jabatan di kementerian lembaga sampai 90%. Saya ingatkan, ujung tombak kementerian itu Menteri, Sekretaris, Dirjen dan humas," tutup Syafruddin.

Untuk diketahui, UAS dalam video sekitar 12 menit berbincang dengan capres Prabowo dan menyatakan dukungannya secara pribadi. Video tersebut sempat ditayangkan oleh sebuah stasiun televisi dan menjadi viral di media sosial. (R01)

Listrik Indonesia

#UAS Dukung Prabowo

Index

Berita Lainnya

Index