Perampokan Sadis, Kepala, Perut dan Wajah Salman Ditebas Hingga Tewas...

Perampokan Sadis, Kepala, Perut dan Wajah Salman Ditebas Hingga Tewas...
ilustrasi perkara pembunuhan.


MANDAU (RIAUSKY.COM)-  Salman (42) tewas mengenaskan. Kepala bagian belakang, perut dan wajahnya penuh luka seperti bekas tebasan benda tajam.

Peristiwa ini terjadi di kediaman korban, Salman di Jalan Batin Betuah, Gang Pelita 4, RT 07, RW 02, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Senin (13/5/2019) dinihari.

Motif tewasnya Salman masih diselidiki oleh aparat kepolisian. Dugaan sementara, Salman dibunuh oleh pelaku perampokan yang masuk ke dalam rumahnya. 

Dugaan ini menguat karena, pasca peristiwa pembunuhan sadis tersebut, ditemukan beberapa tanda mencurigakan seperti lemari pakaian berserakan dan beberapa perhiasan milik korban dan istrinya hilang. 

Dilansir dari kepolisian, malam sebelum ajal menjemput, atau tepatnya Ahad (12/5/2019) pukul 19.00 WIB korban masih  berkumpul dengan teman-temannya di warung  bermain kartu.

Korban diketahui pulang ke rumahnya  Senin (13/5/2019) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Korban bahkan diketahui pihak keluarga sempat makan di dapur dan tidur di dalam kamar,  sementara anak dan istrinya memilih tidur di ruang tengah rumah. 

Saat adzan subuh sekitar pukul 05.00 WIB, istri korban terbangun dan berniat membangunkan korban. 

Alangkah terkejutnya istri korban, Rifna (31) saat melihat darah di lantai dan bercaknya di dinding kamar serta korban sudah terbujur kaku dalam posisi terlentang. Selain itu, kondisi kamar dalam keadaan berantakan.

Saat dicek ke dalam lemari, 2 buah cincin dan satu kalung emas telah raib serta pintu dapur telah terbuka dan istri korban sontak memanggil tetangganya untuk memastikan kondisi korban yang ternyata telah meninggal dunia.

Diduga, korban sendiri tewas akibat sabetan senjata tajam di bahagian perut, bagian belakang kepala dan wajah hingga memercikkan darah di lantai dan dinding kamar korban yang saat kejadian berada sendiri di dalam kamar.

”Benar, hasil olah TKP dilapangan, diduga korban menjadi sasaran aksi Curas. Dikarenakan sejumlah perhiasan korban raib,” terang Kapolres Bengkalis, AKBP Yusup Rahmanto kepada wartawan, Senin (13/5).

Mayat korban dibawa ke RSUD Mandau guna dilakukan visum. Sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap motif dari pembunuhan ini. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index